Mohon tunggu...
siti fatima
siti fatima Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasasiswi

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cerita yang Terpahat di Kulit Kayu

13 Mei 2024   18:59 Diperbarui: 13 Mei 2024   19:04 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di kulit kayu terukir kisah zaman,
Setiap goresan, cerita punya arti.
Dari bibit kecil hingga tumbuh jadi pohon,
Berbicara diam tentang perjalanan panjang.

Dedalu cerita terpahat dalam alur,
Merangkai masa lalu, masa kini, masa depan.
Rintik hujan menari di antara dedaunan,
Menambah warna dalam cerita yang terpahat.

Ada cinta yang mekar di antara cabang,
Ada perpisahan yang terukir dalam goresan.
Setiap helai daun, setiap akar yang menjalar,
Merentangkan kisah dalam sunyi yang mengalir.

Pada kulit kayu yang rapuh dan kuat,
Tersemat segala kehidupan yang melintas.
Cerita yang terpahat, abadi dalam diam,
Menyaksikan waktu berlalu dengan penuh hikmah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun