menyesal
penyesalanku
setelah aku menampik semua kata ayah dan ibuku
setelah aku tidak menerima saran sudara dan sahabatku
aku yang terlalu asyik dengan teman lingkunganku
yang sepertinya mereka yang mengerti aku
hanya mereka yang membuatku tertawa waktu menerima cerewetan dari ibu
hanya mereka yang mengusap air mata dari tampar sakit ayahku
katanya dia sudah tidak tahan dengan sikapku
katanya aku angkuh
tetapi berbeda dengan temanku mereka memujiku
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!