Mohon tunggu...
Walentina Waluyanti
Walentina Waluyanti Mohon Tunggu... Penulis - Menulis dan berani mempertanggungjawabkan tulisan adalah kehormatan.

Penulis. Bermukim di Belanda. Website: Walentina Waluyanti ~~~~ Email: walentina.waluyanti@upcmail.nl ~~~ Youtube channel: Kiki's Mom

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Rahasia Bikin Kastengel dan Bedanya dengan "Kaasstengels" Belanda

15 Desember 2021   09:07 Diperbarui: 15 Desember 2021   17:24 10615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kue kastengel Indonesia, kue khas menyambut Natal| Dokumentasi pribadi

Meskipun sama-sama bernama "kaasstengel", yang satu di Belanda dan yang satu di Indonesia, tapi keduanya sama sekali berbeda. Itu sebabnya orang-orang Indo (keturunan Indonesia Belanda) yang tinggal di Belanda turun temurun, biasa menyebut kue kastengel Indonesia dengan istilah "Indische kaasstengels". Ini untuk membedakan antara kaastengel Belanda dan kastengel Indonesia.

Kastengel Indonesia adalah resep yang dikembangkan dari kue kaasstengel Belanda. Hasilnya adalah kue keju dengan cita rasa yang lebih terasa rasa kejunya, lebih gurih dan lebih cantik tampilannya dibanding kaasstengel Belanda.

Foto: Perbedaan antara kaasstengels Belanda (kiri) dan kastengel Indonesia (kanan).|Dokumentasi pribadi
Foto: Perbedaan antara kaasstengels Belanda (kiri) dan kastengel Indonesia (kanan).|Dokumentasi pribadi
Perbedaan kaasstengels Belanda dan kastengel Indonesia ini bukan saja dari segi bentuk, tapi juga dari segi rasa. Kue kaasstengel di Belanda lebih panjang dengan bentuk plintiran, rasanya lebih asin, tanpa taburan keju. Bentuknya lebih panjang, tapi volumenya lebih ringan dibanding kastengel Indonesia.

Kue kastengel Indonesia rasanya gurih, teksturnya lembut dan lumer di lidah, dengan rasa keju yang lebih kuat. Meskipun bentuknya mini, tapi bervolume padat. Berbeda dengan kaasstengel Belanda yang "telanjang", permukaan kastengel Indonesia berhiaskan taburan keju.

Kaasstengel ala Belanda rasanya kering digigitan. Rasa kejunya kurang terasa. Bisa dikatakan rasa kejunya hanya samar-samar. Rasa kastengel ala Belanda ini lebih terasa seperti cracker.

Kastengel Indonesia adalah kue yang sering disajikan pada hari raya. Sedangkan kaasstengel Belanda adalah camilan harian. Pada perayaan Natal di Belanda, tak terlihat ada sajian kaasstengel.

Di meja, saya menghidangkan kaasstengel ala Belanda dan keju kastengel Indonesia. Saya ingin lihat, mana yang lebih dipilih oleh suami saya yang asli Belanda. Ternyata, kue kaasstengel Belanda tidak disentuh, dan suami lebih memilih menyantap kue kastengel Indonesia.

Rahasianya: Pemilihan Jenis Keju yang Tepat

Ciri khas dari kue kastengel adalah penggunaan keju yang bukan hanya memberi rasa keju. Juga keju ini digunakan sebagai taburan yang memberi efek dekoratif, sehingga kue keju terlihat cantik.

Ada dua jenis keju, keju muda dan keju tua. Pemilihan jenis keju ini sangat menentukan rasa dan bentuk dari kue kastengel ini. Dan inilah rahasia yang sangat menentukan untuk dapat menghasilkan kue kaastengel Indonesia dengan cita rasa dan tampilan yang khas.

Untuk membuat kue kastengel, sebaiknya menggunakan keju tua. Bisa keju Edam, keju Gouda atau keju Parmesan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun