Dalam menjalankan puasa, terkadang kita "lupa diri",  ingin melahap semua makanan, apa pun yang  tersaji, apa pun yang kita inginkan dan kita beli. Padahal belum tentu berbagai jenis makanan itu cocok dikonsumsi saat  berpuasa karena justeru dapat memengaruhi kerja pencernaan dan kesehatan usus. Â
Hal lain yang sebaiknya dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh adalah melakukan olah raga ringan dan istirahat yang cukup.
Ada baiknya kita bijak dalam memilih makanan saat sahur maupun berbuka puasa. Â Pilihlah makanan (lauk pauk, sayur, dan buah-buahan) dengan serat tinggi, bergizi, tidak berlemak, memiliki kandungan karbohidrat cukup, dan tidak terlalu manis atau terlalu asin (mencegah dehidrasi). Dengan demikian, kita akan mendapatkan asupan serat, vitamin, dan mineral yang cukup.
Biasakan lebih memilih lauk ikan, tahu, dan tempe, dibandingkan daging berlemak.
Tahu dan tempe mengandung protein nabati tinggi, rendah lemak jenuh, dan kaya akan serat.Â
Protein nabati dapat membantu menjaga kenyang lebih lama, di sisi lain serat membantu menjaga pencernaan tetap sehat. Selain itu, keduanya mudah dicerna, cocok  dikonsumsi saat sahur agar energi mampu bertahan sepanjang hari.
Sedangkan mengonsumsi daging tinggi lemak berdampak pada meningkatnya risiko berbagai penyakit, seperti obesitas, jantung, dan penyakit lainnya terkait metabolisme.
Sayuran pun perlu dipilih dengan seksama. Utamakan sayuran hijau seperti bayam, brokoli, dan kubis. Kandungan air yang tinggi dalam bayam dan brokoli  membuatnya rendah kalori, sehingga cocok  dikonsumsi  saat sahur.
Jangan memilih sayuran  terong, meskipun terong mengandung serat, tetapi tidak sebanyak brokoli atau bayam. Sayuran dengan banyak serat akan berperan menjaga kesehatan pencernaan.Â
Begitu pula dengan buah-buahan banyak serat, seperti apel, pir, dan stroberi- ketiganya mengandung serat larut, dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol dalam tubuh.
Hal tersebut berbeda dengan buah pisang dan semangka. Meskipun pisang kaya  nutrisi (kalium dan vitamin C), tetapi  rendah serat.  Begitu pula semangka, meskipun memiliki kandungan air tinggi, ternyata memiliki serat relatif rendah.
Di samping memperbanyak konsumsi buah-buahan dan sayuran untuk mendapatkan asupan serat, vitamin, dan mineral yang cukup, hindari mengonsumsi kafein dan minuman bersoda karena dapat menyebabkan dehidrasi. Lebih baik mengonsumsi air putih dengan cukup untuk menghindari dehidrasi.