Mohon tunggu...
Moh Wahyu Syafiul Mubarok
Moh Wahyu Syafiul Mubarok Mohon Tunggu... Part time writer, full time dreamer

No Sacrifices No Victories

Selanjutnya

Tutup

Book Artikel Utama

"The Changing World Order", Mengapa Kerangka Pikir Ray Dalio Terasa Relevan Hari Ini?

15 Agustus 2025   16:37 Diperbarui: 16 Agustus 2025   15:27 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai orang Indonesia, saya melihat kerangka Dalio bukan hanya sebagai analisis global, tapi juga sebagai cermin perjalanan negara-negara yang selalu berada di persimpangan kekuatan besar. Pola yang ia sebutkan---ledakan ekonomi karena ekspor sumber daya, rapuhnya ekonomi akibat siklus utang, dan pergeseran jalur perdagangan---sangat akrab di telinga kita.

Buku ini juga menegaskan pentingnya posisi strategis: negara yang mampu beradaptasi, mendiversifikasi ekonomi, dan membangun ketahanan akan lebih siap menghadapi transisi global.

Kutipan yang Melekat di Kepala

"Kesalahan terbesar yang dilakukan kebanyakan orang adalah mengira hari esok akan sama seperti kemarin."

"Saat utang tumbuh lebih cepat daripada pendapatan, yang Anda lihat adalah masa depan yang akan terjepit."

Ini bukan sekadar kalimat indah---tapi alarm agar kita tidak terlena oleh keadaan saat ini.

Siapa yang Sebaiknya Membaca (dan Tidak Membaca) Buku Ini

Buku ini cocok untuk Anda yang:

  • Ingin melihat gejolak geopolitik melalui lensa sejarah dan data.

  • Tertarik memahami pola kebangkitan dan kejatuhan negara besar.

  • Bekerja di bidang kebijakan, keuangan, atau industri strategis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun