Mohon tunggu...
Ega Wahyu P
Ega Wahyu P Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Seorang pengelana dari negeri Khatulistiwa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Empati Telah Hilang

13 Oktober 2022   12:25 Diperbarui: 13 Oktober 2022   12:27 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Empati Telah Hilang

Diantara lautan manusia
Bergelombang dan bergejolak
Berpendar-pendar
Berjalan beriringan
Replika di padang masyhar

Teriring langkah para pejuang
Menuju panggilan kemenangan
Berjamaah, simbol kekuatan
Tanpa komando, tetap berjalan

Entah mengapa hal tersebut
Tiada muncul didalam hati
Untuk turut menyertai
Menyingkap tabir semu
Yang selama ini berwujud diantara insan cendikia

Mengapa telah hilang
Rasa peduli dari dada
Terhadap anak-anak
Yang memerlukan uluran tangan
Yang tak kuat berjalan
Yang lemah
Hilang kekuatan

Apalah arti seorang diri
Hadapi gelombang tuntutan duniawi
Kadang hanya menempel pada diri
Terkadang pun masuk menembus qalbi

Lelah sudah jiwa ini
Menunggu kepastian pimpinan sejati
Tiada rasa empati
Tiada pula rasa memiliki
Jangankan menemani dalam langkah
Sekadar betanya pun ia susah
Padahal lidah tak bertulang
Padahal bertanya tak perlu bayar
Melihat pun percuma

Sekarang hamba tahu, Ya Rabb
Pantas saja surga janji-Mu
Perjuangannya seberat ini
Harga yang pantas ditawar untuk sebuah kenikmatan abadi

Pontianak, 13/10/22
Mencari cahaya dibalik keredupan hidup

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun