Mohon tunggu...
wahyuning fatimah
wahyuning fatimah Mohon Tunggu... Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Lahirnya Cahaya Penerang Dunia

17 September 2025   08:12 Diperbarui: 17 September 2025   08:51 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hari ini, Rabu 17 September 2025 adalah hari perayaan maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 156 Jakarta. Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih tiga jam yaitu pada pukul 06.30 hingga 09.10 WIB. 

Diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al-Quran yang dibacakan dengan merdu oleh Alika dan Chelsea  Asanty dari kelas 8E kemudian dilanjutkan oleh pembacaan maulid Nabi Muhammad SAW oleh tim Hadrah SMPN 156 Jakarta. Lantunan sholawat demi sholawat diperdengarkan dan diikuti oleh 700 lebih siswa, guru, dan tenaga kependidikan SMPN 156 Jakarta.

Acara dilanjutkan dengan sambutan ketua panitia yaitu Bapak Asep Zaenal Safari sebagai guru agama Islam di SMP ini. Beliau menyampaikan pelaksanaan maulid yang dilakukan pada Hari Rabu bertujuan agar siswa tetap belajar setelah kegiatan ini dan menganggap semua hari adalah baik. Pesan Pak Asep agar para siswa membuat ringkasan dari materi yang akan disampaikan oleh  penceramah nanti.

Acara selanjutnya adalah sambutan dari kepala SMPN 156 Jakarta. Dalam sambutannya, Bapak Syafei menyampaikan bahwa salah satu tujuan dari peringatan ini adalah agar siswa menjaga akhlakul karimah sebagai bentuk cinta kepada Nabi Muhammad SAW sehingga siswa dapat menjaga tangannya untuk menjaga sarana dan prasarana sekolah, menuliskan hal-hal yang baik, dan menjaga aurat baik siswa laki-laki maupum siswa perempuan.

Sambutan terakhir dari ketua OSIS SMPN 156 Jakarta, Clarisa Ramadhan. Dalam sambutannya, Clarisa menyampaikam tujuan dari peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di SMPN 156 Jakarta.

Acara selanjutnya adalah pidato dari salah satu siswa berbakat dalam pidato yaitu Muhammad Noval dari Kelas 9. Mengawali pidatonya, Noval mengajak teman-temannya untuk bersholawat. Dia menyampaikan bahwa Nabi Muhammad SAW adalah nabi yang tawadhu, rendah hati, tidak sombong walau memiliki gelar saidul anbiya wal mursalin. Nabi Muhammad merupakan nabi yang paling  sabar. Banyak kisah kesabaran Nabi dalam banyak hikayat. Salah satunya adalah ucapan yang tidak hormat bahkan menghina terhadap Nabi namun beliau tetap sabar dalam perbuatan tersebut. Sehingga tidak sedikit umat yang masuk Islam karena melihat akhlak mulia yang ditunjukkan oleh waliyullah ini. 

Acara selanjutnya adalah acara inti yaitu siraman rohani dari penceramah terundang yaitu Ustadz Jamil Mukminin, S.Ag. Beliau mengawali ceramahnya dengan pantun pembuka:

Jalan-jalan ke Madura

Pulangnya beli ketoprak

Siapa yang mau masuk surga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun