"Tumenggung Gajah Alit ? Â Apakah anak kembar itu semua perempuan ?"
"Benar Ki. Â Adik seperguruanku seorang gadis. Â Bernama Sekar Arum. Â Saudara kembarnya bernama Sekar Sari. Â Ia sekarang tinggal bersama guruku di padepokan Cemara Sewu, bersama ibunya."
"Aku kenal dengan Tumenggung Gajah Alit. Â Namun aku dengar ia tidak mati. Â Sama seperti gurumu yang berhasil melarikan diri, dan mengubah namanya menjadi Ajar Cemara Sewu, Tumenggung Gajah Alit kemungkinan besar juga menyembunyikan diri. Â Musuh terlalu kuat untuk dihadapi pada waktu itu."
"Siapakah Demang Mojoduwur itu Ki ?"
"Setahuku ia kakak isteri Tumenggung Gajah Alit, ia berhasil menyelamatkan keponakannya saat rumah tumenggung itu dilalap api."
Sembada mengangguk-angguk.
"Tugas lain saya disuruh mencari keterangan keberadaan pusaka kerajaan yang hilang sejak prahara belum terjadi di Medang."
"Songsong Tunggul Naga ? "
"Iya Ki Ardi. Â Namun aku belum pernah melihat bagaimana wujud songsong itu."
"Sebuah pekerjaan yang sulit. Â Namun itu bisa kau lakukan sambil lalu saja, yang penting kau buktikan lebih dahulu adalah keberadaan saudara adik seperguruanmu."
"Benar Ki. Â Perjalananku kali ini adalah menuju kademangan itu."