Mohon tunggu...
Wahyu Chandra
Wahyu Chandra Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis dan blogger

Jurnalis dan blogger, tinggal di Makassar

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Motif di Balik Tuduhan Plagiarisme Penyair Taufik Ismail

3 April 2011   22:39 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:09 2340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

waduh, payah juga nih. Emang suruh tobat aja tuh jd penyair yg suka mewek, pantesnya jd ustad di kampung aja. Aku jadi kaget baca tulisan martin adela, soal main tlikung itu.

OL kembali menulis:

Apalg lagaknya SOK SUCI,SOK SENIMAN BESAR, sok sensitif sandiwara 'air mata buaya'.......hahahahaha.....lucunya pdhal cuma PLAGIATOR.........

Seorang lagi berinisial ANB mencoba semakin meyakinkan:

..mgkn lirik salah satu lagu kami ketika msh di band "Undetected Grim Duties" (1997) cocok buatnya.. " BANGSAT OKNUM SENI " omongmu tinggi, gak ada bukti, mengaku hebat, ...ternyata bangsat !! ..kicaumu, akumu, senimu.. matamu !!

OL lagi-lagi menambahkan: Saya maluuuuu..............,kalo Taufik Ismail org Jepang,mgk skr uda bunuh diri........ngeeeeek....matilah tukang contek...............kukira dulu dia seniman.....

Ada juga berinisial NW menulis: Padahal puisine apik..jebule mak busss..padahal kalau merendahkan hati mengaku bahwa itu karya saduran,toh tak ada sesuatu yang hilang....originalitas dalam karya memang DNA yo,mas....coba nek ngene apa kita tidak berpikiran jelek...jangan2 karyanya yang lain juga...

Ada ungkapan kecewa dari AMTS: Bram, nggak percaya saya sama mata saya ngelihat ini. Dulunya, saya kira dia itu kayak PKS, suci murni bersih karena itu saya anggap fair dan adil waktu dia menggempur PAT ... Kalo nggak salah, setelah Orde Babi tumbang, TI juga mempelopori penggempuran terhadap sastrawati yang sering disebut "Sastra Wangi" itu. Gempurannya sangat sexist.

OL kembali menyambut: ‎@AMTS; sastra wangi d gempur sastra BUSUK.......hahahahaha skr ketauan bau busuk......nya.......apa perlu d sebar d TIM ?????? Krn d TIM si plagiator itu spt NAbi...............

MW menulis:

Mungkin TI nggak nyangka kalau akan ada internet jadi anak-anak muda bisa mencari aslinya :). Atau lebih parah, dia nggak menyangka kalau generasi di bawahnya ada yang akan peduli dan/atau punya wawasan dengan puisi-puisi yang lebih tua. Dipikirnya kita bodoh mungkin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun