Kemudian istrinya membawakan sarung putih dalam sebuah tas koper. Istrinya pasrah, bahwa suaminya akan meninggalkan dirinya beberapa waktu. Menyelami diri, merenungi apa yang selama ini diperbuat. Kesalahan yang telah membuatnya terpuruk.
Istrinya mampu merengkuh, hingga bisa membuat semangat kembali.
***
Sebuah tempat yang telah lima belas tahun lalu tak ia jamah. Ia merasa tenang. Tempat ini pernah dibangunnya dua puluh tahun lalu.
Saat itu, ia sudah mulai merangkak sukses. Bangunan masjid yang dibangunnya megah, kemudian lama ia tinggalkan. Dan kakeknya ada di tempat ini. Rumahnya tak jauh dari lokasi masjid. Menjaga masjid agar senantiasa makmur.
Tetirah. Berbekal sarung putih dari Gendhis istrinya. Akan menemaninya sementara waktu, hingga ia pulih. Dan di bulan ramadan suci, ia berharap  akan menjadi manusia suci kembali.
Semarang, 14 Mei 2020.