Mohon tunggu...
Wahyu Sapta
Wahyu Sapta Mohon Tunggu... Penulis - Penulis #Peraih Best In Fiction Kompasiana Award 2018#

Menyatulah dengan alam, bersahabatlah dengan alam, ikuti alirannya, lalu kau rasakan, bahwa dunia itu indah, tanpa ada suatu pertentangan, damai, nyaman, teratur, seperti derap irama alam berpadu, nyanyian angin, nyanyian jiwa, beiringan, dekat tapi tak pernah berselisih, seimbang, tenang, alam, angin, jiwa, mempadu nyanyian tanpa pernah sumbang...

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

JNE Mendukung Potensi dan Perkembangan UMKM dalam Industri Kreatif di Era Digital

31 Agustus 2018   23:12 Diperbarui: 1 September 2018   09:11 1426
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara talkshow interaktif KOPIWRITING JNE dan Kompasiana dengan tema Industri Kreatif di Era Digital, di Semarang Jawa Tengah. (Dokpri).

Sungguh beruntung hidup di era milenial. Era di mana segalanya dipermudah. Dengan semakin majunya teknologi, semakin canggih pula fasilitas yang didapat di segala bidang untuk khalayak ramai. Misalnya fasilitas transportasi, semakin mudah dengan adanya aplikasi app di smartphone.

Fasilitas komunikasi juga tak memliki kendala yang berarti dengan semakin banyaknya komunikasi di internet, seperti media sosial facebook, istagram, twitter, whatsapp dan lainnya.

Masyarakat bisa menikmati kemajuan teknologi dengan mudah dan nyaman. Era dimana segala kebutuhan tinggal menyentuh jari. Tinggal klik, segala kebutuhan berada dalam genggaman. Era digitalisasi dengan kecanggihan teknologi, dimana untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari tak perlu repot keluar rumah. Hanya dengan smartphone, sudah bisa melakukan transaksi.

Peluang usaha di era digital, juga semakin banyak. Karena dengan semakin mudahnya fasilitas, maka pemakai jasa yang menggunakan fasilitas online sebagai media belanja semakin bertambah. Hal ini menjadi peluang usaha yang menggiurkan. Cukup dengan melakukan transaksi lewat media, baik itu facebook, istagram ataupun whatsapp, maka bisnis akan berjalan.

Awalnya dilakukan transaksi secara online, kesepakatan, pembayaran dan berakhir dengan pengiriman barang. Memang bisnis ini dibutuhkan komitmen yang tinggi, saling percaya dan saling jujur jika ingin bisnis tetap berjalan dengan lancar. Banyak sekali usaha abal-abal yang merusak kepercayaan dalam bisnis online.

Tetapi banyak juga bisnis online yang bisa dipercaya dan komit terhadap usahanya, sehingga orang percaya dan menjadi langganan tetap. Suatu bisnis yang menggiurkan jika memiliki usaha yang dipercaya oleh khalayak, meskipun usaha tersebut lewat online.

Dengan semakin pesatnya perkembangan bisnis secara online, lalu bagaimana cara pengirimannya?  Tentunya jasa pengirimanan berperanan penting. Jasa pengiriman yang bisa dipercaya, cepat dan aman. Tidak bertele-tele dan cepat sampai di lokasi pengiriman dengan aman.

JNE melihat peluang tersebut. JNE yang berdiri pada tahun 1990 sebagai perusahaan nasional yang berkonsentarsi pada bidang usaha pengiriman dan pendistribusian. Di era digital ini, JNE berkomitmen dengan memberikan layanan terbaik bagi pelanggan setia melalui inovasi bidang infrastruktur, teknologi, informasi, hingga SDM untuk mendukung perkembangan UMKM di seluruh wilayah Indonesia.

Pada hari Rabu (29/08/2018) bertempat di Altitude Lounge, Hotel Aston Inn Jalan Pandanaran Semarang, Jawa tengah, JNE sebagai perusahaan jasa kurir ekspres dan logistik, dimana JNE telah menjalankan bisnisnya selama 28 tahun di Indonesia siap mendukung potensi dan peluang industri kreatif dengan potensi yang ada ini, mengadakan acara "KOPIWTIRING" talkshow interaktif bersama Kompasiana dengan tema "Industri Kreatif di Era Digital".

Talkshow interaktif ini menghadirkan narasumber Irma Susanti sebagai pelaku bisnis (pemilik Identix Batik Semarang), Madiyo Sriyanto selaku Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Asosisasi Akumandiri Jawa Tengah periode 2015-2020 dan Mayland Hendar Prasetyo, Head of Marketing Communication JNE.

Irma Susanti, salah satu pelaku bisnis industri kreatif mengatakan bahwa dalam mengembangkan suatu usaha diperlukan agility skill dan kemauan yang tinggi untuk melakukan transformasi bisnis dalam menghadapi tantangan di era sekarang ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun