Let’s be honest.
Di zaman sekarang, koneksi internet itu bukan lagi soal “ada atau nggak”, tapi seberapa jauh koneksi itu bisa bantu bisnis kita grow.
I had this conversation with a colleague from a logistics startup the other day. She told me,
“Team kita sekarang bisa monitor 30+ titik di Indonesia, semuanya real-time. Bahkan dashboard customer-nya bisa detect demografi pengunjung. All thanks to Connectivity+.”
My first thought was: "Wait, what’s that?"
Turns out, it’s not just connectivity. It’s an ecosystem.
Connectivity+ dari Telkom Solution is not your average internet service. Ini bukan cuma soal "speed", tapi tentang solusi menyeluruh untuk korporasi besar, BUMN, bahkan lembaga pemerintah (B2G).
Yes, layanan ini memang dirancang sebagai backbone digital transformation di Indonesia. Mereka punya jaringan infrastruktur luas banget, dengan representasi di 251 Telkom Daerah, they’ve literally got the whole country covered.
Bayangin impact-nya buat bisnis yang tersebar di berbagai pulau: koneksi tetap stabil, operasional tetap jalan, customer tetap puas.
So, what’s the “Plus” in Connectivity+?
Ternyata “plus”-nya bukan gimmick. It’s real. Ada 3 solusi utama yang bikin layanan ini jadi satu paket komplet:
1. SD-WAN (Software-Defined Wide Area Network)
Kalau kamu butuh koneksi super aman tapi tetap cost-efficient, this is it. SD-WAN adalah solusi jaringan yang terintegrasi dengan customer premise dan web portal. Bayangkan satu sistem yang bisa kamu pantau dan manage sepenuhnya. No more guessing. Full control in your hands. Saat ini SD-WAN dari Telkom Solution bahkan sudah dipakai di 18.000+ titik di seluruh Indonesia. That’s scale.
2. WMS (Wifi Managed Service)
This is not your typical wifi. WMS nggak cuma melayani konektivitas internal, tapi juga bisa kasih experience buat end-user. Contohnya kayak di coffee shop yang pakai fitur welcome page buat profiling pelanggan mereka; gender, age range, frequency of visit, semuanya kelihatan dalam satu dashboard. Koneksi yang bukan cuma aktif, tapi bernilai data.
3. Touch-to-Talk
Pernah pakai HT (Handy Talky) dan sinyalnya hilang pas lagi butuh-butuhnya? That’s exactly what Touch-to-Talk tries to solve. Selama ada jaringan 4G, komunikasi internal bisa tetap berjalan. It’s like HT, but smarter, lighter, and connected to your digital ecosystem.
More than Just Online, It’s About Moving Forward
Connectivity+ bukan cuma jualan koneksi, tapi juga menghadirkan solusi digital yang menyatu. Mereka fokus ke tiga hal:
1. Membantu bisnis terus tumbuh dan profit
2. Bikin operasional lebih efisien dan efektif
3. Ngasih customer experience yang bikin bisnis lebih sustainable
Because let’s face it, connectivity without strategy is just noise. Yang dibutuhkan pelaku usaha sekarang adalah sistem yang bisa diandalkan, bukan hanya cepat tapi juga bisa membaca peluang dan resiko. Dengan Connectivity+ dari Telkom Solution, kamu bukan cuma “online”, tapi kamu juga punya kendali, keamanan, dan insight.
Ini bukan cuma soal teknologi, tapi soal mempersiapkan bisnis untuk survive dan thrive di masa depan. So if you're building something big, or planning to, maybe it’s time to upgrade your definition of “koneksi”. Because your business deserves more than just internet. It deserves an ecosystem.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI