Mohon tunggu...
wahid nu
wahid nu Mohon Tunggu... Akuntan - master of none

Semangat sekolah malas belajar Semangat bekerja malas berangkat Semangat berbicara malas bertindak

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pandemi dan Kemerdekaan

18 Agustus 2021   19:27 Diperbarui: 18 Agustus 2021   19:44 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pandemi datang bak penjajahan
Merebut kemerdekaan banyak orang
Banyak diantara kita yang tak tahan
Berontak berteriak dengan lantang

Tak terbilang korban jiwa berjatuhan
Ekonomi dunia menjadi ancaman
Pendidikan tak luput jadi korban
Seakan tak ada lagi masa depan

Bersyukur banyak pahlawan kemanusian
Datang menolong di garda terdepan
Mengusir penjajah yang tidak kelihatan
Bahkan nyawa sendiri menjadi taruhan

Akankah penjajah akan hilang
Jika egomu masih kau pertahankan
Bahkan kau bawa atas nama Tuhan
Merasa diri paling benar dari semua orang

Hari ini kemerdekaan kita rayakan
Ditengah pandemi dan keperihatinan
Percayalah semua ini adalah ujian
Untuk Indonesia yang kita banggakan

Mari kita pekikkan kemerdekaan kawan
Jangan kau hiraukan mereka yang melawan
Nikmat mana lagi yang kau dustakan
Jika Kemerdekaan adalah Rahmat Tuhan

By. wahid_nu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun