Underpasss Teteg Kulon Stasiun Wates Kulon Progo, Mungkinkah?
Kompasiana.com_16/07. Kepadatan lalu lintas di Teteg Kulon (Barat_red) Stasiun Wates Kulon Progo sesaat setelah Kereta Api melintas perlu mendapatkan perhatian pihak-pihak terkait.
Jalan lintas KAI yang menanjak dan menurun serta berkelok mengharuskan pengguna jalan ekstra hati-hati dan bersabar. Pada saat melintas bersamaan dengan berbagai macam kendaraan dan berlawanan arah membuat pengguna jalan kadang saling berebut untuk mendahului dan melintas secepatnya.
Mengingat kondisi demikian Teteg Kulon Stasiun Wates Kulon Progo dipandang perlu merencanakan pembangunan underpass Kereta api, sehingga kendaraan yang akan melintas tidak perlu antre menunggu palang KAI dibuka seperti sekarang ini.
Untuk Teteg Wetan (timur_red) Stasiun Wates Kulon Progo sudah ditutup dan pengguna jalan berkendaraan dapat melintas melalui underpass yang telah dibangun dengan rute yang telah ditentukan. Sedangkan rencana pengadaan JPO di Teteg Wetan dipandang penting mengingat banyaknya pengguna jalan (pejalan kaki) yang akan melintasi jalan KAI ke seberang jalan baik dari arah selatan ke utara atau sebaliknya.
Untuk Teteg Barat, underpass perlu diprogramkan keberadaannya  sehingga semua pengguna jalan dan kendaraan dapat melintasi akses tersebut. Pengguna jalan yang melintasi Teteg Kulon Stasiun Wates Kulon Progo adalah kendaraan bermotor baik roda dua atau empat yang cukup padat. Dengan demikian keberadaan underpass di Teteg Kulon Stasiun Wates Kulon Progo diharapkan dapat memberikan kenyamanan berlalu lintas.
Permasalahanya adalah apakah memungkinkan dibangun underpass di lokasi tersebut mengingat kondisi geografis sulit untuk dibangun underpass KAI.
Hanya para ahli dibidangnya yang akan mampu merancang dan mendisain hal tersebut.
Penulis/Editor: Kompasiana.com/Wagiyoatiq
Edisi 16/07/25
Sumber: Pengamatan lapangan
