Mohon tunggu...
Vitaloka Nova
Vitaloka Nova Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hii Saya Vitaloka Nova Anggraeni, saya adalah mahasiswa acconting di salah satu universitas swasta di surabaya

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

Mahasiswa STIE PEMUDA Surabaya Tanamkan Gaya Hidup Sehat Lewat Gerakan Menaman TOGA di RW 14 Manukan Subur

23 Juli 2025   10:26 Diperbarui: 23 Juli 2025   10:26 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pribadi PKM 2 STIE Pemuda

Surabaya -- Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan alami dan pelestarian lingkungan, mahasiswa PKM 2 STIE Pemuda Surabaya menyelenggarakan kegiatan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di wilayah RW 14 Manukan Subur. Kegiatan ini menjadi salah satu program unggulan dalam rangkaian Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tahun 2025.

Kegiatan diawali dengan sosialisasi manfaat TOGA kepada warga yang diadakan di halaman Balai RW. Mahasiswa menjelaskan bahwa TOGA bukan hanya sebagai alternatif pengobatan alami, tetapi juga sebagai bentuk ketahanan keluarga dalam menghadapi penyakit ringan seperti flu, batuk, luka ringan, dan gangguan pencernaan. Tanaman seperti telang, serai, kencur, daun sirih, dan kumis kucing diperkenalkan sebagai tanaman prioritas yang mudah tumbuh di pekarangan rumah warga.

Warga yang hadir, mulai dari ibu rumah tangga hingga remaja Karang Taruna, sangat antusias. Setelah sesi edukasi, acara dilanjutkan dengan penanaman langsung bibit TOGA di lahan-lahan kosong sekitar lingkungan dan di pot-pot kecil untuk dibawa pulang oleh warga. Setiap keluarga mendapatkan minimal 2 bibit tanaman toga yang dapat mereka rawat di rumah masing-masing.

Tak hanya sebatas penanaman, mahasiswa juga membagikan brosur edukatif berisi cara merawat dan mengolah tanaman toga menjadi jamu atau ramuan tradisional. Selain itu, dibuat juga papan edukasi lingkungan yang dipasang di dekat taman TOGA bersama, menampilkan informasi durasi penguraian sampah dan manfaat tanaman obat bagi kesehatan.

Dukungan dari Ketua RW, ibu-ibu PKK, dan Karang Taruna membuat kegiatan ini berjalan lancar. Namun, beberapa kendala juga dijumpai seperti minimnya lahan pekarangan di rumah-rumah sempit, serta masih adanya warga yang belum familiar dengan jenis-jenis tanaman obat.

Sebagai tindak lanjut, mahasiswa STIE Pemuda akan membuat bank bibit TOGA di Balai RW agar masyarakat bisa terus mendapatkan bibit baru, serta mengadakan pelatihan lanjutan untuk pengolahan hasil TOGA menjadi produk bernilai ekonomi, seperti jamu kemasan atau sabun herbal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun