Kau teriak tentang langit yang ingin kau gapai,
tapi tanganmu bahkan tak bergerak meraih ranting terendah.
Kau berkhutbah soal mimpi besar,
sementara langkahmu tersandera malasmu sendiri.
Aku jengah,
sebab ambisimu hanya berisik di telinga,
sementara aksimu nihil di pandangan.
Kau lupa, surga tak dibayar dengan kata-kata,
tetapi dengan amal yang nyata.
Ambisi tanpa aksi hanyalah debu,
dihalau angin, hilang tanpa jejak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI