Kalimantan Selatan merupakan provinsi yang memiliki potensi sumber daya alam melimpah dalam sektor pertanian dan perkebunan, selain unggul pada bidang pertambangan dan jasa (BPS, 2024). Kalimantan Selatan memiliki iklim tropis dengan curah hujan tinggi dan suhu stabil sepanjang tahun mendukung pertumbuhan beragam jenis tumbuhan holtikultural (Mariani dkk, 2022).
UMKM merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia terutama Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kementerian Koperasi dan UKM, 2023). Menurut data Badan Pusat Statistik UMKM menyumbang 60 persen bahkan lebih terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menyerap sekitar 79 persen tenaga kerja (Badan Pusat Statistik, 2022). Banjarmasin sebagai kota yang kaya potensi dan budaya menjadi salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat daerah tersebut. Terdapat beberapa sektor menonjol, salah satunya adalah industri kuliner tradisional, khususnya minumanes buah yang telah menjadi ikon kuliner di beberapa wilayah berdasarkan cita rasa khas dan manfaatnya (Aziz dkk, 2024).
Kuliner minuman yang terbuat dari campuran buah-buahan segar dengan berbagai inovasi isi buah dan bahan pelengkap lainnya yang digunakan dalam menonjolkan cita rasa khas pada minuman ini, seperti semangka, pepaya, melon, alpukat, nanas, kelapa muda, jelly, selasih, sagu mutiara, cincau, susu evaporasi, susu kental manis, sirup, es serut, dan lain-lain. Minuman ini tidak hanya menyegarkan, melainkan memberikan manfaat melimpah untuk kesehatan tubuh yang berasal dari kandungan buah dan mencerimkan kearifan lokal dikarenakan memanfaatkan bahan-bahan alami (Saswili, 2022).
Kewirausahaan adalah konsep ilmu ekonomi dan manajemen yang menggambarkan proses secara individu maupun berkelompok mengidentifikasi peluang, berani mengambil risiko, menciptakan nilai baru melalui inovasi dan pengelolaan sumber daya. Kewirausahaan dilakukan dengan membuka usaha, membentuk kreativitas, ketekunan, dan kemampuan mengubah ide bisnis dengan persaingan pasar modern, namun menghadapi tantangan keterbatasan akses modal, pemasaran digital dan inovasi produk.
Produk minuman menggunakan tanaman holtikultural dan bahan-bahan pendukung, buah semangka dikenal Citrullus lanatus tumbuh subur pada daerah beriklim tropis dan subtropis dengan suhu hangat sekitar 27-30C, tanah gembur, serta drainase baik (Ulfiana dkk, 2021). Melon sering disebut dengan Cucumis melo memerlukan kondisi serupa buah semangka yaitu iklim hangat, tanah gembur dan drainase baik (Kementerian Riset dan teknologi, 2025). Pepaya yang dikenal Carica papaya tumbuh optimal di daerah tropis suhu antara 21-33C dan curah hujan cukup, tanah subur dengan Ph netral sedikit asam (Kementerian, 2015). Alpukat dikenal Persea americana tumbuh pada daerah tropis dan subtropis dengan ketinggian 600-2000 meter diatas permukaan laut, memerlukan tanah subur, gembur dan drainase baik (Widianti dkk, 2022).
Minuman buah-buahan memiliki banyak peminat di kalangan masyarakat terutama pada musim panas atau daerah iklim tropis, Es Buah tidak hanya diminati anak-anak, remaja, dewasa, lansia berdasarkan rasa buah yang segar dan kandungan nutrisinya (Jupri dkk, 2021). Minuman ini sering dijadikan alternatif minuman menyehatkan tubuh dikarenakan mengandung berbagai vitamin dan mineral dari buah-buahan segar.
Es buah sebagai salah satu minuman segar yang popular di Indonesia terutama daerah tropis seperti Kalimantan Selatan, berisikan berbagai komposisi yang terdiri berbagai jenis buah segar seperti semangka, melon, pepaya, alpukat dan buah-buahan dipilih berdasarkan rasa manis dan kandungan air tinggi. Berdasarkan wawancara mendalam memperoleh hasil bahwa Es Buah dapat dinovasikan menjadi Es Terapung untuk meningkatkan nilai jual dengan penamaan produk lebih unik dan mendorong konsumen mengetahui minuman tersebut. Â Â
Hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi lapangan memperoleh informasi, usaha yang diteliti termasuk pada jenis usaha perdagangan dengan jangka waktu usaha telah berdiri sejak 1-3 dan terdapat juga 4-6 tahun dengan tenaga kerja dalam satu usaha rata-rata 1-3 orang atau 4-10 orang yang menyesuaikan kebutuhan tenaga dan tingkat permintaan konsumen terhadap produk tersebut.
Strategi pengelolaan usaha yang dilakukan para pemilik usaha seringkali tidak memiliki perencanaan, menyebabkan usaha ini tidak mampu bersaing dengan produk lebih modern dan unik. Pengelolaan keuangan usaha masih menggunakan pencatatan manual sederhana, hanya beberapa usaha yang menggunakan aplikasi akuntasi untuk mempermudah mengetahui pemasukan dan pengeluaran bahan baku serta alat. Berdasarkan faktor prioritas dalam mengelola usaha yang dibutuhkan pemilik usaha dalam meningkatkan nilai jual, yaitu terjaminnya kualitas bahan atau produk, pelayanan terbaik terhadap konsumen, promosi, dan harga sesuai.
Inovasi yang ditawarkan pemilik usaha dalam meningkatkan permintaan produk adalah menciptakan ide baru lebih modern, namun pemilik usaha jarang sekali melakukan inovasi menyebabkan penurunan permintaan produk. Selain itu, inovasi yang terus dilakukan pemilik usaha guna meningkatkan permintaan konsumen terhadap Es Buah yaitu memperbarui rasa, kemasan, dan penambahan beragam menu.
Dampak usaha yang diberikan pelaku usaha terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar sudah sangat memadai berdasarkan studi ini Es Buah sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh konsumen karena dinilai mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Usaha Es Buah sudah sangat memperhatikan lingkungan tempat kegiatan produksi minuman ini dilakukan, yaitu tetap menjaga kebersihan dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat sekitar adanya usaha tersebut.
Berdasarkan observasi lapangan yang dilakukan memperoleh bahwa strategi pengelolaan usaha perlu ditetapkan secara terstruktur untuk meminimalisir kegagalan dalam penjualan, jika ingin meningkatkan nilai jual usaha dibutuhkan inovasi terus-menerus guna mampu berdaya saing terhadap produk lebih modern dan kekinian yang menarik konsumen berbagai kalangan. Dengan demikian, menurut saya Es Buah dapat diinovasikan menjadi "Es Terapung" lebih mencerminkan budaya khas Banjarmasin, tidak hanya dalam bentuk nama keluarga atau kota. Promosi produk merupakan hal utama menarik konsumen berbagai kalangan melalui foto atau video yang di uploud melalui media sosial Instagram, TikTok, Facebook, WhatsApp, dan aplikasi E-Commerce delivery Gofood, Shoopefood, Grabfood. Produk membutuhkan usaha pemilik dalam menarik minat konsumen sehingga diperlukan banyak ide maupun inovasi untuk mengembangkan usaha lebih luas.
UMKM Es Buah di Banjarmasin mendukung perkonomian lokal dengan peningkatan permintaan buah segar sebagai bahan utama, pengelolaan usaha masih sangat sederhana membutuhkan strategi terstruktur dan inovasi produk lebih menarik untuk meningkatkan kebutuhan konsumen secara kompetitif serta dampak usaha positif bagi masyarakat maupun lingkungan sekitar melalui pengelolaan usaha berkelanjutan dengan memperhatikan aspek sekitar dan upaya promosi produk untuk meningkatkan permintaan serta memperluas pasar berbagai kalangan Urban, Milenial, GenZ, Alpha, dan Anak-anak guna meningkatkan daya saing Es Buah terhadap minuman menyehatkan dibandingkan minuman maupun makanan cepat saji saat ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI