Dengan raga yang mulai melemah, Rahwana tak ada niat untuk membalas senyum kesombongan Rama. Ia hanya mengucap kalimat sakral sekaligus menggunungkan harapan pada tuhan semesta alam.Â
"Tuhan jagalah Shinta untukku, yang tak pernah kau takdirkan aku untuk mensejajari langkahnya", rintih Rahwana.Â
Selang beberapa waktu setelah rintihan tersebut, akhirnya nyawa Rahwana berhasil direnggut. Kematian Rahwana adalah ambang batas dari perjuangannya, namun tidak untuk kesetiaan dan kesucian cintanya.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!