Semarang (23/07/2021) - Pandemi COVID-19 belum juga usai, akibatnya progam Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP Tahun ini tetap dilakukan di daerah domisili mahasiswa atau yang biasa disebut dengan KKN Pulang Kampung. KKN Universitas Diponegoro TIM 2 dilaksanakan pada tanggal 30 Juni 2021 hingga 12 Agustus 2021 yang mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)".
Seperti yang kita ketahui, angka kesakitan semakin hari semakin meningkat apalagi di masa pandemi seperti ini. Masyarakat saat ini sudah mulai terbiasa dengan penggunaan berbagai jenis obat-obatan dengan tujuan menyembuhkan penyakit, akan tetapi, pemahaman masyarakat masih kurang dalam hal mendapatkan, menggunakan, menyimpan, dan membuang obat yang benar. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya hal yang tidak diinginkan dalam pengobatan seperti obat yang tidak bisa berfungsi optimal, obat yang salah cara penggunaannya, obat yang tidak disimpan secara benar dan pembuangan obat secara sembarangan. Hal inilah yang mendorong Vina Puspitasari (20) Mahasiswa KKN UNDIP dari Program Studi Farmasi FK UNDIP untuk memberikan edukasi mengenai mengenai Tanya 5 (lima) O dan prinsip DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang Obat dengan Benar) dengan bantuan Video Edukasi dan Poster kepada masyarakat RW 06 Kelurahan Pedalangan.Â
"Tanya Lima O" merupakan 5 (lima) pertanyaan minimal yang harus terjawab sebelum seseorang mengonsumsi obat yang merujuk pada kata "obat", yaitu:
- Obat ini apa nama dan kandungannya?
- Obat ini apa khasiat/indikasinya?
- Obat ini berapa dosisnya?
- Obat ini bagaimana cara menggunakannya?
- Obat ini apa efek sampingnya?
DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, dan Buang) merupakan program penggunaan dan penyimpanan obat yang baik dan benar yang sedang digarap oleh Farmasis di seluruh Indonesia guna untuk mengurangi penyalahgunaan obat.
Edukasi dilakukan secara online pada Minggu (18/07/2021) dengan target ibu-ibu PKK RW 06 Kelurahan Pedalangan, karena diharapkan ibu-ibu dapat menjadi kader kesehatan bagi keluarganya dan bisa mengelola obat dengan baik dan benar di rumah. Kegiatan ini diawali dengan membagikan link kuisioner preteset ke grup whatsapp PKK untuk mengetahui seberapa jauh tingkat pemahaman peserta tentang cara mengelola obat dengan benar. Kemudian dilanjutkan dengan membagikan link video edukasi yang sebelumnya sudah di upload ke channel Youtube oleh mahasiswa KKN. Kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab mengenai materi yang belum jelas. Ibu-ibu PKK RW 06 sangat antusias dengan kegiatan ini dan aktif bertanya. Kegiatan edukasi diakhiri dengan membagikan link kuisioner posttest dan evaluasi ke grup whatsapp PKK untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta setalah pemberian edukasi.
Ibu-ibu PKK merespon dengan positif program KKN ini. "Alhamdulillah kita dapat ilmu yang bermanfaat sekali. Kita semua tambah pintar dan yang selama ini tidak paham menjadi paham", ujar Ibu Yayuk selaku Ibu RW 06 Kelurahan Pedalangan.
Tidak hanya memberikan video edukasi, pada Senin (19/07/2021) Mahasiswa KKN UNDIP juga menempel poster mengenai Cara Cerdas Menggunakan Obat dengan Tanya 5 (Lima) O dan Prinsip DAGUSIBU di Balai RW 06 bersama Ibu RW. Hal ini diharapkan warga RW 06 lainnya juga dapat membaca sewaktu-waktu informasi dalam poster tersebut dan dapat mengetahui cara yang benar dalam mengelola obat.
