Demak -- (14/7), mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021 pada minggu ke-3 di Desa Kalitengah, Demak diisi dengan melakukan pengkajian tingkat kesadaran masyarakat mengenai vaksinasi Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan sebagai upaya deteksi dini pada pencegahan penyebaran Covid-19 yang semakin meluas.Â
Kegiatan tersebut dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip, Vina Dinuha Choliso Asyharia (21) pada hari Rabu, 14 Juli 2021.
Kepala Desa Kalitengah, Bapak Mustakim, pada hari Kamis (1/7) di kantor kepala desa Kalitengah telah menyampaikan bahwa permasalahan yang dialami masyarakat mengenai Covid-19 paling banyak ditemukan adalah rendahnya kesadaran masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan dan banyak mendapatkan berita HOAX tentang vaksinasi Covid-19.
Dimasa pandemi Covid-19 ini masyarakat Desa Kalitengah sedikit yang menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 karena berita-berita HOAX mengenai Covid-19 yang membuat mereka mengira bahwa Covid-19 dan vaksinasi hanyalah permainan pemerintah.
Oleh sebab itu, Kepala Desa menilai bahwa mahasiswa KKN dapat memasukkan program untuk melakukan deteksi dini pemahaman masyarakat tentang protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19 yang dapat menimbulkan masalah karena rendahnya kesadaran masyarakat dalam mentaati protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi Covid-19 yaitu mudahnya tertular virus Covid-19.Â
Beliau juga menambahkan agar mahasiswa dapat melaksanakan program KKN tetap pada satu wilayah RT setempat agar dapat meminimalisir perkumpulan dimasa pandemi sehingga dapat meminimalisir penyebaran Covid-19 di Desa Kalitengah.
Hal serupa juga disampaikan oleh Sekretaris Desa Kalitengah pada hari Kamis (1/7) saat mahasiswa melakukan diskusi pemilihan program sesuai kebutuhan masyarakat setempat dimasa pandemi Covid-19. Pada masa pandemi ini pelayanan kesehatan Desa Kalitengah oleh bidan desa dan para perangkat desa mengalami kesulitan dalam memberikan edukasi mengenai protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.
 Hal itu membuat mahasiswa bergerak untuk melakukan edukasi protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19. Dalam pelaksanaan program tersebut dilakukan secara door to door atau penempelan poster dirumah warga.
Pelaksanaan program yang dilakukan secara door to door bertujuan untuk meminimalisir interaksi dengan masyarakat yang dapat menimbulkan kerumunan. Selain itu, penyampaian edukasi atau materi dapat dilakukan secara efektif dengan tetap mentaati protokol kesehatan yang ketat sesuai aturan pemerintah sebagai contoh untuk masyarakat sekitar.
 Mahasiswa Undip disambut dengan hangat dan terbuka saat melakukan kunjungan door to door. Masyarakat merespon baik penyampaian edukasi dari mahasiswa undip tanpa ada rasa terganggu. Mahasiswa juga melakukan ceklist orang-orang yang telah siap untuk divaksin. Ceklist tersebut nantinya diberikan kepada Sekretaris desa untuk mendapatkan jadwal melakukan vaksinasi Covid-19 di Balai Desa Kalitengah.
Terdapat masyarakat yang tidak mau ditemui. Dalam menangani hal tersebut mahasiswa memilih melakukan penempelan poster Vaksinasi dan protokol kesehatan didepan rumahnya serta ditempat-tempat umum.Â
Respon masyarakat sangat baik dengan memperbolehkan memasang poster dirumahnya, meskipun tidak ingin ditemui karena alasan tertentu untuk diberikan edukasi dari mahasiswa Undip. Masyarakat telah banyak yang mentaati protokol kesehatan dan mendatangi Balai Desa untuk melakukan vaksinasi.
Masyarakat berharap agar program vaksinasi ini dilakukan terjadwal perbulannya sehingga mereka yang belum mendapat kesempatan melakukan vaksin pada kloter 1 dapat melakukan di kloter selanjutnya.Â
"Terimakasih mbak, sekarang saya tau pentingnya penerapan protokol kesehatan dan tidak takut untuk di vaksin Covid-19 karena dapat melindungi diri saya dan keluarga saya dari virus Covid-19.", kata Nida (21), Rabu (14/7/2021) setelah mendapatkan edukasi mengenai protokol kesehatan dan vaksinasi Covid-19.
Penulis : Vina Dinuha Choliso Asyharia (Keperawatan -- FK UNDIP)
Dosen KKN: Dr.Naniek Utami Handayni, S.Si.,MT
