Malam tak bertanya apa-apa,
tapi justru itu yang membuatnya menakutkan.
Ia hanya hadir,
seperti kesadaran menurut Sartre:
telanjang, bebas, dan tak punya alasan untuk ada.
Dan aku kini di dalamnya,
terbangun oleh keberadaan yang terlalu sadar akan ketiadaanmu.
Kau tak sekadar pergi---
kau mencabut fondasi dari keberadaanku sendiri.
Sejak itu, aku terlempar sebagai sebuah Dasein yang pincang,
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!