Mohon tunggu...
Vicky Laurentina
Vicky Laurentina Mohon Tunggu... Penulis - Food blogger Indonesia

Saya melakukan food blogging di http://vickyfahmi.com.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Anak Kegemukan, Apakah Sehat?

24 Oktober 2021   15:00 Diperbarui: 25 Oktober 2021   12:47 1392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak yang kegemukan. Sumber: Kompas.com

Dokpri
Dokpri

Bagaimana Mengatasi Masalah Obesitas pada Anak?

Karena masalah utamanya jelas pada berat badan, maka menurunkan berat badan ini jadi prioritas utama. Dan sesuai standarnya Ikatan Dokter Anak Indonesia, anak yang gemuk ini kudu diajak olahraga, anaknya kudu diet, dan lingkungannya perlu dikondisikan.

Olahraga untuk Obesitas pada Anak

Agenda utama olahraga ini adalah bikin bugar, plus menguatkan otot dan tulang.

Ketika orang tua saya dulu nyadar bahwa adek saya gemuk, mereka mengirim adek saya les berenang dan les balet. Selesai les, ortu saya memuji-muji adek saya karena dia agak langsingan. Ini mengobati rasa mindernya, karena pada zaman itu, belum banyak anak yang bisa balet dan berenang.

Berangkat dari pengalaman itu, maka kalau ketemu anak gemuk, saya selalu nanyain olahraga  kesukaannya. Lalu saya meminta ortunya untuk melakukan jenis olahraga kesukaannya itu 3x seminggu bareng anaknya, meskipun olahraganya cuman sepedaan di sekitar rumah. Pokoknya anaknya harus disuruh gerak.

Orang tua setiap anak gemuk itu selalu saya anjurin olahraga bareng anaknya 3x seminggu, masing-masing minimal 20 menit. Gambar: olah pribadi via Canva/sumber gambar: 123rf.com.
Orang tua setiap anak gemuk itu selalu saya anjurin olahraga bareng anaknya 3x seminggu, masing-masing minimal 20 menit. Gambar: olah pribadi via Canva/sumber gambar: 123rf.com.

Yang repot sebetulnya kalau sudah anaknya gemuk, ortunya pun mager. Kalau begini, yang saya suruh olahraga duluan adalah ortunya. Berhubung sifat alami anak ialah meniru ortunya, jadi kalau ortunya banyak gerak, maka anaknya biasanya akan ikutan banyak gerak juga.

Diet untuk Obesitas

Anak bisa sampai overweight atau bahkan sampai obesitas itu karena karbohidrat dan lemak yang masuk ke tubuhnya itu numpuk berlebihan, jadi kedua karbohidrat dan lemak ini kudu dibatasin. Cuman tantangannya, anak yang disuruh diet akan merana karena dia nggak betah laper.

Sebetulnya laper ini bisa diatasi kalau 1) dia diijinkan ngemil di sela-sela makan besar, dan 2) cemilannya berupa makanan yang tinggi serat.

Makanya pedoman diet para dokter untuk anak-anak itu terdiri dari maksimum 3 kali makan besar (pagi, siang, malem), dan harus ada 2 kali episode ngemil.

Cemilan yang dianjurkan umumnya adalah buah. Soalnya buah itu umumnya tinggi serat. Serat ini penting buat menjaga perut tetap kenyang. Alhasil, pada waktunya anak makan besar, anak tidak merana meskipun makanannya dibatasin karena perutnya masih separuh kenyang akibat cemilan tadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun