PASURUAN – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 2025 dari Universitas Negeri Malang sukses menggelar pelatihan recycle atau daur ulang di Desa Ngempit, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Acara yang diadakan pada 24 Juli 2025 ini bertujuan memberdayakan ibu-ibu PKK dan Kader desa dengan keterampilan baru dalam mengolah limbah pakaian.Â
Pelatihan ini merupakan puncak dari serangkaian program yang telah disosialisasikan sejak 22 Juli 2025 lalu. Dalam kegiatan tersebut, para ibu-ibu PKK dan Kader diajarkan teknik kreatif untuk mengubah baju lama menjadi busana yang memiliki nilai seni dan pakai kembali. Mereka menggunakan kain perca yang sudah tidak terpakai untuk membuat hiasan berupa bunga, daun, air, dan motif menarik lainnya yang ditempelkan pada pakaian. "Kami ingin mengajak ibu-ibu di Desa Ngempit untuk melihat potensi dari barang-barang yang sering kita anggap sampah," ujar Vicky, salah satu mahasiswa KKN.Â
Meski demikian, proses pelatihan ini bukan tanpa kendala. Beberapa ibu PKK mengungkapkan kesulitan dalam menata motif di pakaian dan menjahit hiasan-hiasan tersebut. Menanggapi hal ini, kami tim KKN segera mengambil langkah proaktif. Kami memberikan bimbingan dan tutorial secara langsung kepada ibu-ibu yang mengalami kesulitan, memastikan ibu-ibu dapat mengikuti alur pelatihan dengan baik.
Antusiasme ibu-ibu PKK dan Kader sangat tinggi. Banyak ibu PKK yang berhasil menciptakan kreasi unik dari baju yang mereka bawa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan praktis, tetapi juga menumbuhkan kesadaran akan pentingnya daur ulang dan keberlanjutan lingkungan. Pihak desa menyambut baik inisiatif mahasiswa dan berharap program semacam ini bisa terus berlanjut. Program pelatihan recycle ini menjadi salah satu contoh nyata kontribusi mahasiswa dalam memberikan solusi inovatif bagi masyarakat, sekaligus meninggalkan jejak positif yang berkelanjutan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI