Mohon tunggu...
Octaviani
Octaviani Mohon Tunggu... Administrasi - freelancer

asal usul takan bisa jadi penghalang untuk bekarya _bulukjegara_

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Surat untuk Pahlawan

25 April 2019   23:03 Diperbarui: 25 April 2019   23:14 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai para pejuang demokrasi

Kau patut kami sebut pahwalan

Pahlawan  yang tak kenal lelah

Kau tak mengeluh meski badan mu remuk

Kendati ragamu meronta penat

Kau tak peduli netra mu yang ingin terpejam

Kau tetap memaksanya melewati malam

Membukanya meski ia ingin terlelap

Kau hanya peduli tentang negeri ini

Sungguh mulia

Gaji mu tak seberapa

Tapi kau melakukannya sempurna

Hingga Negeri ini bisa memilih pilihannya

Kami harusnya malu pada mu

Banyak dari kami mengataimu tak becus

Mencercamu bagai tak punya hati

Bahkan mempermalukanmu 

Padahal kami hanya menerima

Kami tak melakukan apa apa

Sungguh tak punya malunya kami

Kau satria

Satria Negeri ini

Sedikitpun kami tak mampu membalas

Hanya doa yang kami panjatkan

Terimakasih belaka yang kami ucapkan

Penghargaan setinggi apapun masih kurang untuk mu

Terimakasih pahlawanku

Terimakasih pejuangku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun