Saksikanlah !
Aksara digelung sepi
Ombak lebur tak berarti
Dan rindu masih menjadi hal paling tabu
Dengan keras kepala aku ramu pada setiap hela Namun terhempas, lalu kuhanguskan
Lantas ku berlalu,
Setapak demi setapak, tungkai ku lunglai mengejar abu ingatan
Atas nama hati yang sengaja dan senantiasa ku kungkung
Semua
Masih ada
Karena sampai aku kembali menjadi tanah
Menyayangimu tak kan pernah salah!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!