Mohon tunggu...
Abdi Galih Firmansyah
Abdi Galih Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Menebar benih kebaikan, menyemai aneka bunga peradaban, panen kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Ramadan 7: Paku dan Udara

5 April 2023   00:56 Diperbarui: 5 April 2023   01:00 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

putra kebebasan berdiri untuk kesadaran

warna warni hawa membaur leburi ia

hitam dan putih terpaut ke dalam jiwa 

hari demi hari langkah pun berganti


putra kebebasan mendayu ke alam imaji

ide menuju ide menggesek dikte dikte

buku buku berteman lagu lagu

kemenangan baginya ialah semu


putra kebebasan terikat bunga asmara

harapan dan doa terpatri ke dalam sanubari

bayangan serta impian di beranda alam mimpi

suka dan duka berputar putar tak hingga


putra kebebasan menjelma paku dan udara

prinsip begitupun iman menancap kuat kuat

sastra dan manusia membuatnya mengudara

di bawah takdir tuhan ia khusuk berdoa


Mengharap hidupnya penuh rahmat dan keridlaan




Malang, 13-Ramadan-1444

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun