Mohon tunggu...
Abdi Galih Firmansyah
Abdi Galih Firmansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sastra Indonesia Universitas Negeri Malang

Menebar benih kebaikan, menyemai aneka bunga peradaban, panen kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Budi

7 Juli 2022   18:50 Diperbarui: 7 Juli 2022   19:04 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pada suatu ketika...

Di waktu dan tempat yang berbeda 

Budi berlayar mengelilingi samudra tanpa ada takut dan resah 

Budi kecil berkelahi dengan waktu, tak sempat nikmati waktu 

Budi memaklumi kebenaran tanpa ada upaya menghinakan 

Budi sederhana hidupnya, tak pamrih dan tak fasih untuk munafik  

Budi ada dimana-mana, Budi kemana kemana, dimanapun situasi budi selalu murni

nama Budi memang pasaran tapi entah kenapa selalu melegakan 

Budi tak pernah korupsi uang rakyat

Budi tiada takut dan gelisah memilih keputusan dalam waktu sesingkat apapun 

Budi tiada pernah menyia-nyiakan waktunya untuk menyuarakan ide-ide brilian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun