Dan berkata, "Umar, cobalah nikmati perjalanan ini, Nak. Lihatlah yang ada di luar dan nikmati keindahannya".
" Oke, Bi. Siiap!", jawab Umar dengan senyuman.
Sekarang Umar sudah mulai bisa membaca. Setiap ada tulisa yang nampak, dia membaca dan matanya sibuk mencari tulisan yang bisa dibacanya. Sesekali dia meminta Abi untuk main teka-teki.
"Bi, kita teka-teki, yuk!", ajak Umar.
'Aaayuuuk! Tapi umar duluan ya. Biar abi dan Umi yang tebak.", jawab Abi membalas dengan semanagat.
" Huruf apa yang paling sejuk disemua deretan huruf abjad?"
Abi dan Umi bingung memikirkan jawaban benarnya. "Ayooo, siapa yang bisa tebak!", kata Umar sambil melirik Abi.
Seketika suasana di atas mobil terasa sunyi katrena semua penduduk yang menghuni kendaraan roda dua ini sedang bertapa memikirkan teka-teki dari si sulung.
"Rasyid tau Uda (panggilan kakak laki-laki di Minangkabau)', jawab Rasyid seolah-olah serius.
"Apa de, jawabannya".
"Tapi boong...ong..ong..ong", canda Rasyid sambil bernyanyi.