Mohon tunggu...
Vera
Vera Mohon Tunggu... Mahasiswa - ganbatte kudasai!

Bismillah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Mengenal Coping Mechanism untuk Manajemen Stres Lebih Dalam

13 Maret 2021   22:38 Diperbarui: 13 Maret 2021   22:41 5390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Emotion-focused coping dilakukan dengan cara mengatur dan mengelola emosi yang muncul ketika menghadapi keadaan yang menimbulkan stres. Strategi ini cenderung digunakan oleh seseorang yang merasa tidak mampu mengubah keadaan atau kondisi yang stressful.

Beberapa alternatif emotion-focused coping yaitu dengan menemukan coping mechanism yang positif untuk mengeluarkan energi buruk dan akan memberi kalian energi yang positif, atau hal yang yang akan membuat kalian merasa lebih baik saat melakukannya.

Misalnya, saat kalian merasa jenuh atau capek saat belajar terus menerus, kalian bisa mengalihkannya dengan me time, melakukan kegiatan yang kalian suka seperti membaca komik, menulis, bermain dengan hewan peliharaan, liburan dengan keluarga, atau sekadar pergi dengan teman untuk menghilangkan jenuh.

Lalu contoh yang lain yaitu menonton film. Saat kita menonton film, copingnya adalah memulihkan perasaan untuk tidak berlarut dalam perasaan negatif akibat stres dan akan membuat perasan kita menjadi lebih baik setelahnya. Bisa juga dengan melakukan hobi seperti bermain game, bernyanyi dan mendengarkan music juga sangat direkomendasikan untuk menangani stress. Atau jika kalian menyukai seni, bisa dengan menggambar, melukis, membuat claywork dan hal lain yang membuat kalian senang. Mood atau perasaaan kita akan terasa lebih baik dari sebelumnya.

Namun, coping mechanism tidak selalu positif, beberapa orang akan berperilaku atau melakukan tindakan negatif saat merasa dirinya stress. Seperti meminum alkohol berlebihan, obat-obatan terlarang, melukai orang lain, merusak atau membanting benda, dan juga melampiaskan emosi nya kepada orang lain. Itu semua tergantung pada bagaimana cara seseorang menanggapi sebuah masalah.

 Menurut Aldwin dan Revenson (Indirawati, 2006:73) Emotion-focused coping juga meliputi hal-hal seperti berikut :

1. Escapism atau melarikan diri dari masalah.

2. Minimazation atau menganggap masalah itu ringan

3. Self Blame atau menyalahkan diri sendiri

4. Seeking meaning atau mencari hikmah yang tersirat dari masalah yang menimpanya

Selain hal itu, coping mechanism yang berfokus pada emosi ialah denial atau menolak bahwa masalah tersebut tidak terjadi pada dirinya. Selain itu ialah represi, yaitu dengan melupakan hal-hal yang dirasa buruk dan hanya mengingat  hal yang menyenangkan saja. Seseorang juga akan menerima masalah yang menimpanya tanpa menyalahkan orang lain bisa disebut dengan accepting responsibility.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun