Langit menulis teka-teki tanpa jawaban.
Bersama cakrawala yang enggan bersuara.
Dalam dekap bayang tak bernama.
Suara tak lagi ku dengar.
Peta itu kini telah usang.
Sedang aku, masih terjebak dalam labirin.
Langkah pun mulai tertatih.
Dengan bayang yang mengejar pasti.
Ku tanya pada waktu, ia berlalu.
Ku tanya pada arah, ia bisu.
Adakah arti dalam labirin ini?
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!