Mohon tunggu...
vannisyarah1423
vannisyarah1423 Mohon Tunggu... Mahasiswi/Digitech University

Saya suka membaca buku, hiking dan juga menulis.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Disiplin dan Kompetensi: Dua PIlar Utama yang Menentukan Produktivitas Karyawan

12 Juli 2025   06:05 Diperbarui: 12 Juli 2025   06:05 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karena disiplin dan kompetensi bukan hanya mencerminkan etos kerja individu, tapi juga berpengaruh langsung terhadap:

  • Kualitas output kerja,
  • Reputasi perusahaan,
  • Efisiensi waktu dan biaya,
  • Stabilitas tim dan kepemimpinan.

Seperti kata Palan (2007) dalam (Busro, 2018 hlm. 26), perusahaan masa kini tak lagi mempekerjakan karyawan untuk seumur hidup. Hanya mereka yang terus belajar dan berkembang yang akan tetap relevan. Investasi pada pengembangan kompetensi bukan pilihan melainkan keharusan.

Saatnya Menata Ulang Fokus SDM

Pemilik usaha perlu sadar bahwa mengelola sumber daya manusia bukan hanya soal rekrutmen dan gaji. Tapi juga tentang bagaimana memastikan orang-orang yang kita pekerjakan:

  • Disiplin terhadap waktu dan prosedur,
  • Kompeten dalam menjalankan tugasnya,
  • Siap belajar dan berkembang.

Jika dua aspek ini dikelola dengan baik, maka strategi pemasaran, inovasi produk, bahkan profitabilitas pun akan mengikuti.

Strategi yang Perlu Dibangun:

  • Solusi tidak cukup hanya menegur atau memberi sanksi. Perusahaan perlu membangun strategi jangka panjang, seperti:
  • Pelatihan berbasis kebutuhan kerja untuk menyelaraskan kompetensi karyawan dengan tugas yang diberikan.
  • Sistem absensi digital sebagai bentuk kontrol kedisiplinan yang objektif.
  • Rekrutmen yang lebih selektif, tidak hanya berdasarkan ijazah tapi juga kecocokan kemampuan.

Dengan pendekatan ini, perusahaan tidak hanya memperbaiki kinerja, tetapi juga membangun budaya kerja yang profesional dan berkelanjutan. Jika keduanya dikelola secara strategis, maka perusahaan akan berkembang lebih cepat dan dipercaya lebih banyak klien.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun