Mohon tunggu...
A Evan
A Evan Mohon Tunggu... Freelancer - engineer

penikmat seni

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kotak Hati yang Penuh Rindu

8 Juni 2020   20:02 Diperbarui: 8 Juni 2020   20:00 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

jika aku pergi, aku akan meninggalkan kenangan di setetes embun pagi yang engkau tatap

jika waktu ku tiba, ingatlah aku sebagai aku yang pernah menyayangimu dari kejauhan

jika mulai kau rasa kegelisahan meliputimu, tolong beri ruang padanya

karena kegelisahanmu adalah kegelisahanku

baru sebentar perjumpaan, tapi bekasnya kubawa semasa waktu

bahwa kita pernah mengukir sejarah kita berdua, bahwa hanyutku terbuai romansa

mereka bilang cinta itu buta

mungkin benar, apa yang kita lihat memang bukanlah dari mata

tetapi cinta kita dari hati yang tak pernah butuh jarak, ruang dan serta penerangan untuk dapat melihat

ia menjangkau yang tak pernah bisa kita jangkau oleh pengelihatan mata kita

walaupun mata kita tertutup, tetapi sukma kita saling berpandangan

nafas kita saling mengisi kekosongan hidup

pada angin kita berbicara

dulu, kita rasa usia kita terlalu dini untuk mendalami apa itu cinta

kadang kita terlalu takut untuk mengungkapnya

kita mengerti apa yang tak biasa ini

kita percayakan kepada kehidupan yang akan menjaganya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun