Segera Kimaya pamit ke orang tuanya dan menelepon Nishi yang sebenarnya ingin mengantarnya ke bandara karena masih ingin banyak cerita.
Di sepanjang jalan selama dua jam itu, Nishi tidak banyak bicara. Dia tahu Kimaya sedang banyak pikiran. Pandangan sahabatnya itu ke arah luar jendela terus.
"Kamu bahagia kembali ke Bali, Kim?" bisik Nishi perlahan tapi cukup jelas di telinga Kimaya.
Pertanyaan itu dijawab dengan isakan Kimaya. Lalu Nishi meminggirkan mobilnya.
"Jangan, Ni, terus saja ke bandara ...," kata Kimaya tegas.
+++
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!