Mohon tunggu...
Urip Widodo
Urip Widodo Mohon Tunggu... Peg BUMN - Write and read every day

Senang menulis, membaca, dan nonton film, juga ngopi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Keserakahan

15 Mei 2023   06:00 Diperbarui: 15 Mei 2023   06:18 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi keserakahan/sumber: Kompas


Jiwa terbelenggu nafsu
Rasa takpernah puas
Ingin selalu lebih
Keserakahan tumbuh subur
Merajalela
Takhenti meraih ambisi

Keserakahan membutakan hati
Keserakahan melupakan sesama
Keserakahan mengabaikan kasih

Berlomba menumpuk harta
Takpeduli orang lain
Lupa hidup hanya sementara

Karena serakah manusia terjebak
Antara egois dan tamak
Hingga hidup tanpa cinta
Hampa
Kosong

Saatnya lepas belenggu nafsu
Hentikan keserakahan yang memuncak
Urai belenggu nafsu

Harta, tahta, wanita, hanya sementara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun