Mohon tunggu...
Umi Setyowati
Umi Setyowati Mohon Tunggu... Wiraswasta

Suka membaca apa saja, sesekali menulis sekedar berbagi cerita.

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal Artikel Utama

Mari Makan Nasi Empok,Ikon Makanan Tradisional di Kota Batu

13 Oktober 2025   16:17 Diperbarui: 14 Oktober 2025   12:33 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nasi empok dan lauk-pauknya (dokumentasi pribadi)

Nasi Jagung yang penuh cerita dan cita rasa.

Kompasianer, ada yang belum pernah makan nasi jagung atau nasi empok? Itu lho makanan yang terbuat dari jagung yang ditumbuk. Warisan kuliner yang sudah ada sejak jaman dulu, seperti ini;

ini nasi empok (dokumentasi pribadi)
ini nasi empok (dokumentasi pribadi)

Saya sendiri mengenal nasi jagung/empok ketika masih bocil, waktu kami masih tinggal bersama nenek di Banyuwangi. Hidup di pedesaan pada jaman itu kalau beras sedang mahal karena masa paceklik, maka kami makan nasi empok.

Dan berpuluh tahun kemudian, ketika kini saya menetap di Kota Batu, ternyata di sini nasi empok itu sangat populer, bahkan banyak warung yang menjual nasi empok, antara lain :

1. Nasi Empok Bu Ani di Jl. Suropati Ngaglik, Kec Batu,.Kota Batu. Warung prasmanan yang sangat populer di kalangan wisatawan maupun penduduk lokal.

2. Warung Pecel Bu Panen di Pasar Persiapan, Kota Batu.

3. Warung Nasi Empok Bu Wakini di Jl. Raya Giripurno Gang Mangga, Kec Bumiaji, Kota Batu.

Mengenal Nasi Empok dan Kepopulerannya di Kota Batu.

Menurut cerita yang saya dengar, jaman dulu tanah pegunungan Batu yang dingin membuat masyarakat lebih banyak menanam jagung,  karena jagung lebih mudah dibudidayakan daripada padi. Dari sana lalu lahirlah nasi empok sebagai simbol kearifan lokal dan ketahanan pangan.

Sampai sekarang, nasi empok tetap menjadi makanan pokok yang cukup disukai masyarakat di Kota Batu,.terbukti dengan banyaknya warung yang menyediakan menu nasi empok, bahkan ada warung yang khusus berjualan nasi empok saja.

Jika saya ingin masak nasi empok sendiri di rumah, di warung banyak dijual jagung tumbuk halus maupun kasar sebagai bahan membuat nasi empok, seperti ini;

dokumentasi pribadi.
dokumentasi pribadi.

Takarannya, satu kilogram beras campuran jagungnya 250 gram saja.

Tapi jika sedang malas dan ingin lebih praktis, saya beli saja ke salah satu warung nasi empok yang legendaris yaitu "Warung Nasi Empok Bu Wakini" 

dokumentasi pribadi 
dokumentasi pribadi 

Warung Nasi Empok Bu Wakini di sekitarnya.adalah kebun jeruk dan sayuran, menawarkan suasana pedesaan yang masih terjaga. Khusus menjual  nasi empok dengan berbagai lauk-pauk masakan khas Jawa Timur.

Bu Wakini sudah almarhum, digantikan oleh keponakannya.

Kebetulan warung ini tidak jauh dari rumah saya. Saya ke sini sekitar pukul 08.00 pagi, pembeli datang silih berganti memesan banyak nasi empok dibungkus.

porsi  nasi empok Rp.8.000 (dokumentasi pribadi)
porsi  nasi empok Rp.8.000 (dokumentasi pribadi)

Satu porsi terdiri dari nasi jagung + urap urap +sayur lodeh tahu tempe pedas +tumis pakis + mendol+ikan kering digoreng dengan tepung + peyek. Banyak ya topingnya. Disediakan juga aneka gorengan jika ingin tambah lauknya.

dokumentasi pribadi.
dokumentasi pribadi.

 Semuanya masakan khas pedesaan. Tapi nikmat nan lezatnya sungguh luar biasa,  saya sudah membuktikannya.

Nasi Empok Bu Wakini, rasanya sangat menggugah selera, dengan kelezatan yang autentik dari sayur dan lauk masakan khas pedesaan. Setiap suapan membangkitkan kenangan saya pada masakan nenek di desa, di mana ketika masa paceklik beras sulit didapat dan harganya mahal, maka nasi empok menjadi makanan kami sehari-hari.

Kabar baiknya, Nasi Empok adalah Makanan Sehat yang Bermanfaat bagi Kesehatan.

*Nasi empok/nasi jagung memiliki kandungan serat yang lebih tinggi daripada nasi putih, sehingga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan mencegah sembelit.

* Jagung memiliki kandungan glikemik yang lebih rendah daripada nasi putih sehingga nasi empok membantu mengontrol kadar gula darah dan tidak menyebabkan lonjakan gula darah yang drastis.

* Jagung kaya akan vitamin, mineral dan antioksidan yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas 

* Nasi empok juga memiliki kalori yang lebih  rendah dibandingkan nasi putih biasa sehingga dapat menjadi pilihan yang lebih sehat bagi mereka yang ingin mengurangi asupan kalori.

Selain bermanfaat bagi kesehatan, nasi empok juga memiliki nilai budaya yang mendalam, simbol kearifan lokal dan ketahanan pangan bagi masyarakat Batu.

Dengan segala manfaatnya, nasi empok bukan hanya sekadar ikon makanan tradisional tapi juga bagian dari identitas budaya Kota Batu.

Jadi Kompasianer, jika anda merencanakan liburan ke Kota Wisata Batu, jangan lupa mencicipi nasi empok, saya jamin anda akan ketagihan.

Wassalam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun