Mohon tunggu...
Umikayla Najwa
Umikayla Najwa Mohon Tunggu... -

belajar dan berbagi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kenapa dengan Sitok...?

4 Desember 2013   00:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:21 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kalian sama-sama dewasa, tapi kau pantas lebih mengerti darinya

Kau penyair yang tak cuma mencari kesenangan diatas kesusahan orang lain kan?

Kesusahan yang kau timpakan pada mereka-mereka yang menyayangimu sangat berlebihan

Kesusahan dan kepayahan mereka

Kini hapuskanlah..

Buktikan kalau kau manusia beradab


Buktikan kalau kau masih seorang penyayang

Buktikan kalau kau bukan laki-laki  cengeng yang berlindung dibalik kesetiaan istrimu

Buktikan kalau kau bukan ayah yang mengharap maaf anakmu

Mereka sudah melakukan hal yang benar Sitok...

Kini Tinggal giliranmu

Lakukanlah...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun