Mohon tunggu...
UMI KULSUM
UMI KULSUM Mohon Tunggu... Guru - GURU SDN 2 LOGANDU KARANGGAYAM

Saya suka bersama anak anak , senang membaca serta berharap selalu mendapat ilmu baru

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ditinggal Pergi Merantau Lagi

19 April 2024   00:27 Diperbarui: 19 April 2024   00:29 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi merantau (Sumber: detikHikmah)

Menngingat  kampung halaman

Yang telah bersemayam di dada

Sepi di sini ditinggal pergi lagi

Ingatan menuju  kenangan masa kecil bisu

Setiap pergi berpelukan erat seolah berat

Di wajahku  meneteskan air mata sendu

Membawa selembar tiket duduk termangu , seketika itu kereta memanggilmu

Tampak   melambaikan tangan berbisik di bibir,

 "Hati hati jaga dirimu"

Menatap penuh harapan  jadi saksi kesetian

Kenangan itu telah terpahat rapi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun