Mohon tunggu...
Uli Hartati
Uli Hartati Mohon Tunggu... Blogger

A wife, mommy of 2 boys, working mom also as a blogger Contact me : WA 089627103287 Email uli.hartati@yahoo.com Blog http://ulihape.com IG dan Twitter @ulihape

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Rela Cuti Kerja Demi Hari Pertama Masuk Sekolah

8 Juli 2025   15:39 Diperbarui: 8 Juli 2025   15:39 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Hari Pertama Masuk Sekolah (Dokpri)

Hari Pertama Masuk Sekolah : Momen Spesial yang Tak Sekadar Antar Anak

Hari Pertama Sekolah, Selalu Membekas di Hati

Sejak Menteri Pendidikan kala itu, Anies Baswedan, mencanangkan Gerakan Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah,  aku langsung jatuh hati pada ide ini. Setelah anakku memasuki usia sekolah rasanya aku tak pernah melewatkan momen hari pertama masuk sekolah. Apalagi khususnya anak yang benar-benar secara literally baru memulai usia sekolah maka keberadaan orang tua tentu saja bisa membuat anak lebih nyaman ketika dia berada di lingkungan baru.

Makanya aku juga dengan rela akan cuti kerja untuk menikmati momen hari pertama anak sekolah. Ada aroma berbeda setiap kali kalender menandai hari pertama masuk sekolah. Rasanya seperti lembaran baru---bukan hanya bagi anak-anak, tapi juga bagi orangtua. 

Mendampingi anakku berkenalan dengan Wali Kelas Barunya (Dokpri)
Mendampingi anakku berkenalan dengan Wali Kelas Barunya (Dokpri)

Bukan semata-mata soal formalitas, tapi tentang kehadiran orangtua sebagai bagian dari proses adaptasi anak. Aku ingat betul momen ketika anakku yang pertama masuk sekolah dasar---tatapan matanya penuh rasa ingin tahu, tangannya menggenggam erat jemariku. Lalu, saat dia mulai melambaikan tangan dan berlari ke barisan teman-temannya, aku tahu ini momen yang akan terus aku kenang.

Panggung Budaya dan Senyum Ceria

Sekolah anakku punya tradisi menyenangkan di hari pertama masuk sekolah. Ada penyambutan hangat, dengan berbagai pertunjukan budaya : tarian daerah, lagu-lagu nusantara, bahkan pertunjukan alat musik tradisional. Suasana ini membuat anak-anak merasa disambut, dan para kakak kelas juga menikmati suasana hari pertama masuk sekolah selain melihat adik kelas nan imut juga merasa penasaran siapakah teman sekelasnya di kelas yang baru.

Suasana Hari Pertama Masuk Sekolah (Dokpri)
Suasana Hari Pertama Masuk Sekolah (Dokpri)

Tak jarang aku melihat anak-anak yang awalnya menempel erat ke orangtuanya, tiba-tiba ikut tersenyum dan menari kecil ketika pertunjukan dimulai. Budaya bukan sekadar tontonan, tapi jembatan untuk mencairkan suasana serta menambah wawasan anak-anak secara tak langsung

Tantangan Baru : Dua Anak, Dua Sekolah, Dua Waktu

Tahun ini, anakku yang sulung masuk SMP, sementara adiknya naik ke kelas 5 SD. Kalau dulu mereka berada dalam satu lingkungan sekolah dan kini berebda. Aku mulai pusing memikirkan logistik : siapa dulu yang diantar? Jam masuknya sama. Jarak sekolahnya tak searah. Dan tentu saja, aku ingin keduanya merasa didampingi.

Aku sadar, ini bukan hanya soal mengantar fisik, tapi tentang menanamkan pesan bahwa aku selalu dapat diandalkan di momen penting anak-anak.

Tips Menyambut Hari Pertama Sekolah : Untuk Anak dan Orangtua

Hari pertama sekolah bisa menjadi momen yang menyenangkan, tapi juga menegangkan---baik bagi anak maupun orangtua. Agar semua berjalan lancar dan penuh semangat, berikut beberapa tips sederhana yang kerap aku lakukan :

Untuk Orangtua:

  1. Siapkan Mental Anak Sejak Beberapa Hari Sebelumnya
    Ceritakan hal-hal menyenangkan tentang sekolah. Tunjukkan bahwa sekolah adalah tempat yang aman dan seru. Dan buat anakku yang naik kelas biasanya akus elalu memberikan nasihat bahwa siapapun yang akan menjadi temannya maka semua tergantung dirinya.

  2. Kemas Barang-Barang Sejak Malam Sebelumnya
    Seragam, tas, buku, dan bekal sebaiknya sudah siap malam hari agar pagi tidak terburu-buru.

  3. Bangun Lebih Awal
    Pagi yang tenang akan menciptakan suasana hati yang baik bagi anak. Hindari terburu-buru karena bisa memicu stres.

  4. Berikan Pelukan dan Kata-Kata Positif. Biasanya aku selalu mengajak mereka berdo'a supaya mendapatkan teman dan guru yang baik dan memahami mereka.

  5. Jangan Tampilkan Kecemasan di Depan Anak
    Anak bisa merasakan energi orangtua. Tampilkan wajah tenang dan bahagia agar anak ikut percaya diri.

Untuk Anak:

  1. Tidur Cukup dan Makan Sarapan Bergizi
    Istirahat yang cukup dan perut kenyang membantu anak lebih fokus dan ceria di sekolah

  2. Jangan Takut Bertanya
    Ajari anak untuk berani bertanya pada guru jika bingung. Ini juga mengajarkan kemandirian.

  3. Kenali Teman Baru
    Dorong anak untuk menyapa dan mengajak kenalan teman barunya. Bisa diawali dengan kalimat sederhana seperti, "Hai, namamu siapa?"

  4. Cerita pada Orangtua Setelah Pulang
    Biasakan anak bercerita tentang hari pertamanya. Ini memperkuat komunikasi dan membantu anak memproses pengalaman baru.

Tips untuk Orangtua dengan Dua (atau Lebih) Anak Sekolah

Ketika punya lebih dari satu anak di sekolah, pembagian waktu di hari pertama bisa menjadi tantangan tersendiri. Berikut beberapa tips yang aku coba praktikkan :

  1. Susun Rencana Sejak Sehari Sebelumnya
    Cek jam masuk masing-masing sekolah. Bila perlu, atur ulang jadwal kerja di hari pertama agar lebih leluasa.

  2. Bagi Tugas dengan Pasangan atau Keluarga
    Bila memungkinkan, mintalah bantuan pasangan atau keluarga untuk mengantar salah satu anak, agar masing-masing tetap merasa ditemani.

  3. Jadwalkan Waktu Khusus untuk Masing-Masing Anak
    Kalau tak bisa mengantar bareng, berikan waktu khusus lain untuk ngobrol atau mendengarkan cerita mereka tentang hari pertamanya. Dan kemungkinan aku akan mengutamakan si sulung which is dia akan berada di jenjang baru dan lingkungan yang memang belum di kenalnya

  4. Buat Ritual Kecil yang Bermakna
    Bisa berupa foto bareng sebelum berangkat, atau sarapan bersama dengan menu favorit. Hal kecil, tapi berkesan.

  5. Libatkan Anak dalam Diskusi
    Anak biasanya lebih pengertian dari yang kita kira. Ajak mereka berdiskusi: siapa yang lebih dulu masuk, siapa yang bisa dititip antar sementara, dan bagaimana perasaannya tentang itu.

Hadir adalah Hadiah

Mengantar anak di hari pertama sekolah bukan tentang hadir sempurna, tapi hadir dengan sepenuh hati. Sekadar senyum, pelukan, atau ucapan "Semangat ya hari ini!" bisa membekas jauh di hati mereka.

Dan untuk kita, orangtua... hari pertama sekolah anak adalah pengingat : waktu berjalan cepat. Maka nikmatilah setiap fase, setiap pelukan, setiap cerita usai sekolah. Karena suatu hari nanti, kita akan merindukan momen-momen ini.

Well, hari pertama masuks ekolah kedua anakku masih minggu depan jadi aku masih bisa mengatur strategi lainnya dan semoga kita bisa membersamai anak-anak ya parents!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun