-Apakah bila tidak obyektife otomatis berarti tidak benar ? Bagaimana kalau seseorang lebih mempercayai pengalaman pribadinya yang tidak obyektif bagi yang lain ?Â
(Saya pribadi kadang lebih percaya dengan pengalaman pribadi ketimbang pandangan umum-karena pengalaman pribadi biasanya menyisir hal  hal mendasar yang urgent bagi pribadi bersangkutan)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!