Mohon tunggu...
Ujang Ti Bandung
Ujang Ti Bandung Mohon Tunggu... Kompasioner sejak 2012

Mencoba membingkai realitas dengan bingkai sudut pandang menyeluruh

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Cermin Metafisika adalah Diri Manusia Sendiri

24 Oktober 2024   21:39 Diperbarui: 28 Oktober 2024   04:56 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Intinya,ilmu pengetahuan yang lebih tinggi itu kalau secara prinsip akali adalah memahami konstruksi dibalik realitas-BUKAN MENANGKAP SECARA EMPIRIK BAGAN DARI REALITAS.Analogi ; Pengetahuan tertinggi sebuah bangunan bukan pada yang nampak dari bangunan tsb tapi pada konstruksi bangunan tsb secara keseluruhan yang mana ilmu tersebut hanya ada dalam pikiran sang insinyurnya

Sudahkah anda punya pikiran ingin mengetahui grand konstruksi-sistem dibalik realitas keseluruhan ?

Tapi untuk tujuan memahami konstruksi secara keseluruhan ini hanya bisa manusia raih apabila manusia mau melangkah ke dunia agama wahyu karena dalam konsep agama wahyu SANGAT DITEKANKAN MEMAHAMI KONSTRUKSI KESELURUHAN REALITAS.Sedang yang diajarkan sains sebatas konstruksi-system dibalik dunia fisik-materi seperti konsep hukum fisika

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun