Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Mahasiswa - 🏆💪 Berakit-rakit dahulu, berenang-renang Ketepian, Bersungguh-sungguh dahulu, Mendulang Kemenangan Kemudian kemenangan🏆💪
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🌩☀TerBentur---Terbentur----TERBENTUK☀🌩

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Pekarangan Rumah

20 Oktober 2022   12:39 Diperbarui: 20 Oktober 2022   12:54 268
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar by surabaya story.com. Sebuah lukisan teras halaman rumah

Tergeletak sebuah botol jingga bening, berisi gulungan kertas didalamnya. Sebelumnya ku abaikan. 

Saat itu, menelisik pagi yang begitu rawan terjadi rasa kantuk dan masih terjerembab dalam mimpi mimpi sebongkah khayalan uang 

Meretas dan enggan ingin jadi benalu yang membisu dikamar, sejenak ku harus singgah di pekarangan rumah

Mundur satu langkah,... 

Menerka-nerka, apa dibalik sebuah botol itu? 

Detik-detik waktu tak ingin terlewatkan,.. 

Bahkan lampu tak ingin ku pejamkan. 

Hanya ku ingin biaskan saja menerangi sela sela ruangan kamar. 

Berpijar walaupun sedikit meredup. Seperti asa

***

Di pekarangan rumah, semoga terlimpah dan tercurah unek-unek hati yang mulai merebak dan menyeruak. Menghindari raut muka masam terselubung rasa muak. 

Jangan sampai itu terjadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun