Aku menunduk. Betapa bodohnya aku telah melupakan hal paling berharga yang diajarkan Ayah.
Malam itu, aku duduk di kamar dan membuka mushaf Al-Qur'an yang sudah lama tak kusentuh. Saat membukanya, mataku tertuju pada satu ayat:
"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku..." (QS. Al-Baqarah: 186)
Hatiku bergetar. Tuhan tidak pernah meninggalkanku. Akulah yang pergi.
Aku bersujud lama, menangis di hadapan-Nya.
"Ya Allah... beri aku kesempatan untuk kembali..."
Dan aku tahu, Ramadhan ini adalah awal dari perjalanan baruku. Aku akan melangkah menuju cahaya yang selama ini kutinggalkan.
Aku akan kembali---untuk Ayah, untuk Ibu, dan untuk diriku sendiri.***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI