Jalan raya sebagai salah satu penyambung jantung perekonomian belum tersambung. Sebagian daerah di Indonesia sedang berkutat dengan jalan berlumpur, terisolasi, dan hidup dengan keterbelakangan infrastruktur jalan. Begitu juga dengan listrik, desa-desa di Kalimantan, Nusa Tenggara, dan Papua, belum mendapatkan akses listrik yang memadai. Jika pun  ada, setiap bulan bisa didapatkan dengan merogok kocek ratusan ribu rupiah.
Lalu, ketika kita membuka mata, tabir penutup pandangan kita, melihat ke arah luasnya dunia, negara-negara lain sudah jauh mengembangkan teknologi pertanian, kelistrikan, kedokteran, militer, hingga robot. Sedangkan bangsa kita masih berkutat dengan pola tradisional yang mengandalkan tenaga manusia.