Mohon tunggu...
Elsa EkaTizana
Elsa EkaTizana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Writer Blog

Welcome

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Media Sosial sebagai Sarana Alternatif Pembelajaran Daring UNISA

24 Januari 2022   20:53 Diperbarui: 24 Januari 2022   21:17 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada awal Maret tahun 2020, kasus COVID-19 terkonfirmasi masuk ke wilayah Indonesia dan terus menyebar ke seluruh Indonesia. COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan di Wuhan, Tiongkok pada bulan Desember 2019 yang sekarang menjadi pandemi yang terjadi di seluruh dunia (WHO). Adanya pandemi COVID-19 ini  menjadi sangat berpengaruh dalam aktivitas masyarakat sehari-hari salah satunya pada bidang Pendidikan.

Saat ini pandemi masih belum usai sehingga Perguruan Tinggi diharuskan bisa beradaptasi agar pembelajaran tetap berlangsung. Mahasiswa juga harus dapat beradaptasi dalam sistem pembelajaran online yang diselenggarakan oleh pihak kampus. 

Salah satunya kampus Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta yang menggunakn berbagai macam media dalam pembelajaran seperti wag,  zoom, gmeet, gogle classroom, e-learning atau yang sekarang ini disebut juga dengan lensa unisa dan masih banyak lagi. Adanya pandemi COVID-19 ini menjadikan media pembelajaran semakin mengalami perkembangan yang pesat.

Pembelajaran daring ini memiliki beberapa sisi positif dan sisi negatif. Pembelajaran daring ini dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun. Hal ini karena untuk menerapkan protokol kesehatan kampus, oleh karena itu pembelajaran daring merupakan alternative yang paling baik saat pandemic berlangsung.

 Dengan pembelajaran daring mahasiswa tidak harus hadir untuk melakukan pembelajaran, mahasiswa dapat belajar secara mandiri dirumah. Bagi dosen sendiri pembelajaran daring ini dapat memudahkan dosen dalam memberikan pembelajaran bagi mahasiswa, dosen bisa memantau hasil pekerjaan mahasiswa karena mahasiswa mengerjakannya di media social sehingga meninggalkan jejak digital.

Sisi negatif dari pembelajaran daring ini juga ada beberapa, pembelajaran daring terbatas dengan media, mahasiswa sering ketiduran saat dosen menyampaikan materi beberapa mahasiswa sulit memahami materi, kadang mahasiswa hanya melakukan presensi kehadiran di awal dan tidak mengikuti pembelajaran sampai akhir. 

Dengan adanya pembelajaran daring ini juga sangat berdampak negatif bagi para dosen, karena dosen tidak bisa memantau mahasiswanya secara langsung. Dosen juga sulit memberikan nilai pada mahasiswa. Selain hal tersebut, ada satu masalah yang sangat menggangu pembelajaran online ini yaitu keterbatasan sinyal di beberapa daerah.

Dengan adanya sisi negatif tersebut, pemerintah dan pihak perguruan tinggi berlomba lomba untuk meningkatkan kinerja pembelajaran daring salah satunya adalah kemendikbud memberikan bantuan kuota geratis untuk para mahasiswa. 

Kampus Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta juga memberikan bantuan kuota geratis pada mahasiswanya setiap satu bulan sekali. hal tersebut sangat membantu para mahasiswa yang memiliki keterbatasan dalam membeli kuota.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun