Mohon tunggu...
Tutut Setyorinie
Tutut Setyorinie Mohon Tunggu... Pegiat Lingkungan

Warga Bekasi. Bermukim dekat TPST Bantar Gebang. Sedang belajar mengurangi sampah dengan 𝒎𝒆𝒏𝒈𝒐𝒎𝒑𝒐𝒔 dan 𝒅𝒊𝒆𝒕 𝒑𝒍𝒂𝒔𝒕𝒊𝒌. Yuk, jadi Game Changer untuk lingkunganmu!

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Jejak Kerusakan dan Pemulihan Lingkungan Pasca Demo di Jakarta

4 September 2025   11:23 Diperbarui: 4 September 2025   17:17 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Demo di Jakarta (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S via KOMPAS.com)

Gelombang demo yang terjadi sejak 25 Agustus, 28 Agustus hingga 29 Agustus di depan gedung DPR RI dan Polda Metro Jaya telah mengubah wajah serta ritme kehidupan warga Jakarta. 

Sebagai pekerja di Jakarta, saya diminta untuk bekerja dari rumah alias work from home (WFH) per 29 Agustus kemarin. Kebijakan WFH ini diambil untuk mengantisipasi sulitnya akses transportasi untuk berangkat maupun pulang dari Jakarta.

Kebijakan ini pun berlanjut di tanggal 1 dan 2 September setelah Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi Provinsi DKI Jakarta mengeluarkan Surat Edaran himbauan untuk WFH.

Aksi demonstrasi memang bukan baru terjadi satu atau dua kali di Jakarta. Sebagai mantan ibukota dan kini masih berstatus ibukota sementara, Jakarta seringkali disambangi untuk menyuarakan pikiran rakyat. Sayangnya dalam demo, aksi vandalisme berupa corat-coret hingga pembakaran kerap kali dilakukan.

Lingkungan Turut Jadi Korban

Melansir laporan @jktinfo di media sosial Instagram, terlihat bangunan MRT Istora Mandiri yang dicorat-coret dengan cat pilok. Beberapa tiang penopang dan kacanya pun dipecahkan hingga serpihan tersebut berhambur dan mengotori jalanan sekitar.

Di liputan lain, terlihat aksi pembakaran beberapa halte Transjakarta. Menurut laporan Kompas TV, setidaknya ada enam halte yang  hangus terbakar, yaitu Halte Polda Metro Jaya, Halte Senen Toyota Rangga, Halte Sentral Senen, Halte Senayan Bank DKI, Halte Gerbang Pemuda, dan Halte Bundaran Senayan. Sementara 16 halte lainnya

Aksi Vandalisme di MRT Jakarta dan Halte Transjakarta (Sumber: Instagram @jktinfo dan @pandemictalks)
Aksi Vandalisme di MRT Jakarta dan Halte Transjakarta (Sumber: Instagram @jktinfo dan @pandemictalks)

Aksi perusakan alias vandalisme yang terjadi di stasiun MRT maupun halte Transjakarta tentu sangat merusak pemandangan dan fungsi dari bangunan itu sendiri. 

Beberapa layanan bus dan MRT bahkan sempat memberhentikan operasinya akibat akses yang tidak memungkinkan. Hal ini tentu merugikan masyarakat maupun pekerja yang sangat bergantung pada transportasi publik.

Antipati dengan Perusakan Lingkungan Harus, Antipati dengan Demo Jangan!

Gencar beredar kabar bahwa aksi perusakan lingkungan ini sebenarnya bukan dilakukan oleh kalangan pendemo, melainkan perusuh yang sengaja dibayar suatu oknum. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun