Mohon tunggu...
husaini arekha
husaini arekha Mohon Tunggu... Tutor - Perintis,penggerak,peduli

Knowledge seeker

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kau, Mawar itu

31 Agustus 2018   13:50 Diperbarui: 31 Agustus 2018   13:51 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadang -- kadang saat rindu ini nyala api

Aku membayang elokmu dalam sujud yang jarang taat. Fana.

Kemarin saja aku merindukanmu,seperti hari ini,

menunggu kabar di depan secangkir kopi,

Meski tau mendung masa lalumu masi kau ratap sebagai dia.

Kau itu..

Nyala api

Matahari

Bintang di kejauhan yang terus membakar bumiku. 

Kau.

Mawar itu.

31 august

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun