Mohon tunggu...
Tupari
Tupari Mohon Tunggu... Guru di SMA Negeri 2 Bandar Lampung

Saya adalah pendidik dan penulis yang percaya bahwa kata-kata memiliki daya ubah. Dengan pengalaman lebih dari 21 tahun di dunia pendidikan, saya berusaha merangkai nilai-nilai moral, spiritual, dan sosial ke dalam pembelajaran yang membumi. Menulis bagi saya bukan sekadar ekspresi, tapi juga aksi. Saya senang mengulas topik tentang kepemimpinan, tantangan dunia pendidikan, sosiologi, serta praktik hidup moderat yang terangkum dalam website pribadi: https://tupari.id/. Kompasiana saya jadikan ruang untuk berbagi suara, cerita, dan gagasan yang mungkin sederhana, namun bisa menggerakkan.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Daun Mint: Si Hijau dengan Segudang Khasiat

26 September 2025   00:16 Diperbarui: 28 September 2025   12:31 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daun Mint yang tumbuh subur Pekarangan Rumah. (Sumber: Dok. Pribadi/Tupari) 

Di dunia kesehatan, mint hadir dalam bentuk minyak esensial, obat herbal, hingga aromaterapi. Kehadirannya merangkum dua dunia sekaligus: alami sekaligus modern.

Simbol Kesegaran dan Kehidupan

Menanam mint di rumah sebenarnya lebih dari sekadar memiliki tanaman herbal. Ada filosofi kecil yang bisa dipetik. Mint mengajarkan tentang kesederhanaan: tumbuh di tanah seadanya, tanpa banyak perawatan, tetapi selalu memberi manfaat.

Ia juga melambangkan keramahtamahan. Dalam banyak budaya, menyajikan minuman dengan daun mint segar adalah bentuk penghormatan kepada tamu. Kesegarannya menjadi bahasa universal yang tak membutuhkan kata.

Di era ketika orang kembali mencari keseimbangan hidup sehat, mint hadir sebagai pilihan yang mudah. Dari anak muda yang gemar membuat infused water, ibu rumah tangga yang menyeduh teh herbal, hingga orang tua yang menjadikannya obat tradisional - semua bisa merasakan manfaat yang sama.

Siapa yang Sebaiknya Berhati-hati dengan Mint?

Meski dikenal aman bagi kebanyakan orang, tidak semua tubuh cocok dengan daun mint. Ada sebagian kelompok yang justru perlu berhati-hati atau bahkan menghindarinya.

Penderita asam lambung (GERD). Peppermint bisa membuat katup kerongkongan lebih rileks sehingga asam lambung mudah naik.

Bayi dan anak kecil. Minyak peppermint pekat berisiko mengganggu saluran pernapasan.

Orang dengan alergi tanaman keluarga Lamiaceae. Termasuk basil, oregano, dan rosemary.

Penderita batu empedu. Konsumsi berlebihan bisa memperburuk gejala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun