Babak 6: Humor Tipis-tipis
Tak sedikit warga yang memanfaatkan momen ini untuk bercanda. Di grup Facebook komunitas kota, ada yang menulis:
"Tolong jangan salah paham, itu bukan retak. Itu JPO-nya lagi tren pakai eyeliner."
Yang lain berkomentar:
"Itu bukan retak, itu tanda tangan."
Humor seperti ini memang membantu meredakan ketegangan, tapi juga menjadi pengingat bahwa dalam era digital, kabar bisa berubah bentuk hanya dalam hitungan menit, dari serius menjadi lelucon, dari gosip menjadi meme.
Babak 7: Apa Kabar Sekarang?
Pasca klarifikasi dan pembersihan, JPO Siger Milenial kembali bersinar seperti semula. Tak ada lagi garis "retak" yang mengganggu pemandangan. Wisatawan dan warga pun kembali mengabadikan momen di atas jembatan, memamerkan pemandangan kota dari ketinggian.
Namun jejak dramanya masih tersisa di ingatan. Bukan karena kerusakannya, karena memang kerusakannya tak ada, tapi karena betapa cepatnya sebuah kabar bisa meledak tanpa verifikasi.
Ketika Lumut Lebih Cepat Viral daripada Fakta
Kasus JPO Siger Milenial ini sebenarnya tidak terlalu luar biasa kalau dilihat dari sisi teknis. Lumut di sambungan beton adalah hal wajar di negara tropis yang lembap. Dalam skala konstruksi, ini masuk kategori perawatan ringan, bukan kegagalan struktural.