Kreativitas buah hati ini jangan dibatasi atau dilarang, selagi hal ini tidak membahayakan dirinya. Jangan malu atau marah jika dinding rumah menjadi kotor penuh coretan atau ruangan yang berantakan karena mainan berserakan. Namun, hal ini bisa diantisipasi dengan bijak. Berikut tips penting bagi orang tua yang saat rumah penuh coretan:
Alihkan tanpa mematikan kreativitas:
Sediakan "tembok khusus" atau papan tulis besar yang boleh dicorat-coret sesuka hati. Ini memberi anak ruang eksplorasi tanpa merusak area lain.Sediakan alat ekspresi yang aman:
Seperti krayon non-toxic, spidol yang bisa dicuci, atau cat air khusus anak. Semakin banyak pilihan, semakin besar kemungkinan anak menuangkan ide-ide hebat.-
Ajak anak bicara tentang karyanya:
Tanyakan, "Itu gambar apa ya?" atau "Wah, kamu bikin cerita apa di sini?" Ini membantu anak belajar bercerita dan melatih berpikir logis. Fokus pada proses, bukan hasil:
Tak semua coretan harus "bagus" atau bermakna. Tapi proses mencoret itu sendiri adalah proses neurologis penting yang memperkuat koneksi otak. Jadi biarkan saja anak mencoret sesuai imajinasinya.Dokumentasikan dan rayakan:
Sesekali ambil foto dinding-dinding penuh coretan. Suatu saat nanti, itu akan jadi harta karun kenangan yang tak ternilai. Ketika anak sudah remaja atau dewasa, ini akan menjadi cerita hangat bersama keluarga.
Sebagai penutup, kadang mungkin kita lupa bahwa anak-anak tidak hanya tumbuh dari makanan bergizi dan pendidikan yang baik. Mereka juga tumbuh dari ruang yang membebaskan, perhatian yang hangat, dan izin untuk kotor dan untuk salah.
Rumah dengan dinding penuh coretan bukanlah rumah yang semrawut - melainkan laboratorium kreatif dan ruang ekspresi untuk tumbuh kembang anak. Coretan ini membawa manfaat besar: meningkatkan motorik, memperkuat ikatan emosional, dan membentuk anak yang percaya diri dan penuh kreativitas.Â
Jadi jika suatu hari kamu merasa rumahmu terlalu penuh coretan...
Ingatlah bahwa itu bukan tanda rumah yang kotor. Tapi tanda rumah yang hidup.
Referensi:
- Antara News (2023)
Kenali Tahapan Perkembangan Seni pada Anak Sesuai Usia
https://www.antaranews.com/berita/3433311/kenali-tahapan-perkembangan-seni-pada-anak-sesuai-usiaEko Nugroho Art Class - Anak Suka Coret Tembok? Bisa Jadi Ini Tanda Butuh Stimulasi Visual
ttps://www.ekonugrohoartclass.com/anak-suka-coret-tembok-stimulasi-visual - KlikDokter.com (2023)
Manfaat Coret-Coret Dinding Bagi Anak
https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/manfaat-coret-coret-dinding-bagi-anak - Jurnal PG-PAUD Universitas Trunojoyo Madura (2024)
Parenting Foundation Class: Mewarnai sebagai Sarana Membangun Secure Attachment Orang Tua dan Anak
(oleh Yulianingsih, dkk.)
https://www.researchgate.net/publication/381559577 - SIT Permata Surabaya
Anak Kreatif dengan Coret-Coret Tembok
https://www.sitpermatasby.sch.id/berita/detail/428629