Mohon tunggu...
Tunas Melati
Tunas Melati Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Penulis buku anak dan parenting.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Artikel Utama

Mengiringi Sukses Anak dengan Digital Parenting

30 September 2022   09:46 Diperbarui: 1 Oktober 2022   16:16 540
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi parenting digital (Sumber:shutterstock)

Pertama, anak kurang dapat menjaga privasi. Di dunia digital, dengan mudah anak dapat menampilkan diri dan berinteraksi dengan orang lain. 

Jika anak berinteraksi dengan orang tidak dikenal, lalu memberikan informasi personal. Hal itu akan membuka peluang kejahatan, pencurian identitas, dan ancaman pada anak. 

Kedua, terpapar informasi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan norma masyarakat. Sebagian besar informasi yang disuguhkan, tidak disaring oleh profesional.  

Ketiga, terpapar berita palsu, pornografi, cyberbullying, dan kekerasan. Sumber informasi yang tak terbatas di dunia digital, membuat penyebaran konten-konten negatif sangat sulit dibendung. 

Keempat, anak mengalami kecanduan. Bermain internet dapat menimbulkan keasyikan yang melenakan dan membuang waktu produktif. Seringkali anak-anak tidak menyadari bahwa dirinya mengalami kecanduan yang dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan psikologis.

Untuk membentengi anak dari hal-hal tersebut, selain dengan menerapkan pengasuhan digital, anak perlu dibekali kekuatan lain yang bersumber dari sisi rohani. Ciptakanlah lingkungan keluarga yang ramah, nyaman, dan penuh cinta. 

Dengan demikian, anak-anak akan memiliki tempat kembali dan bertanya dengan aman. Mereka tidak akan buru-buru mencari jawaban atas keingintahuan mereka di internet, sebab mereka telah percaya dan merasakan cinta dari orang tuanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun